Ketika sedang makan, kadang ada orang tua yang ingat anaknya di pesantren. Kalau sudah begini, yang muncul umumnya energi negatif. "Anakku makan apa ya? Makanannya enak apa ngga ya? Apa dia sudah makan atau belum ya?" Kekhawatiran seperti itu tidak perlu. Cukup doakan dan kirim gelombang positif, dengan kalimat yang menyenangkan setiap saat. "Mudah-mudahan anakku juga makan enak di sana. Semoga selalu sehat dan bisa belajar dengan baik," begitu misalnya yang bisa diucapkan.
Kirim energi kasih sayang yang positif. Bayangkan dan rasakan anak ada di depan, dan peluk dia dengan sepenuh perasaan, serta ucapkan kalimat positif. Setelah itu, pasrahkan kepada Allah, dan yakinlah semua akan baik-baik saja.
Bagaimana menurut sahabat?
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H