Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ikan Busuk dan Bubarnya Indonesia 2030

31 Maret 2018   09:56 Diperbarui: 31 Maret 2018   10:06 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta PPRA 57 Lemhannas RI ketika outbound di Bukit Cemara Adem, Bogor. dok: pribadi.

Sudah jelas, di era disruption saat ini, Indonesia memiliki pemimpin berkarakter yang mampu menyatukan semua potensi bangsa ini. Generasi milenial yang ada saat ini, harus diberikan pemahaman utuh tentang Pancasila dan UUD 1945, wawasan nusantara, hingga ketahanan dan kewaspadaan nasional. Kedengarannya memang tidak populer. Namun dengan kemasan menarik, tentu konsep tentang kebangsaan ini bisa merasuk dengan mudah.

Indonesia tidak bisa dipimpin oleh orang yang hanya membuat konsep dari balik meja. Indonesia membutuhkan pemimpin yang sangat memahami kekuatan bangsa ini, dan memberikan perhatian secara utuh. Jika tidak, maka ancaman bubarnya Indonesia pada masa yang akan datang, bukanlah isapan jempol belaka. Bagaimana menurut Anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun