Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ingat, Jangan Pernah Aniaya Mikrofon

20 Desember 2017   20:15 Diperbarui: 20 Desember 2017   20:26 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto-foto: Widie Chandra. Sekretaris IPSA Donny De Keizer memberikan arahan sebelum ujian sertifikasi.

Meski saya sudah sering berbicara dalam forum seminar, pelatihan, dan sejenisnya, nyatanya begitu banyak hal yang belum saya ketahui bagaimana menjadi pembicara publik profesional.

Tak hanya teori, peserta juga lebih banyak praktik berbicara di depan publik.
Tak hanya teori, peserta juga lebih banyak praktik berbicara di depan publik.
Saat ujian sertifikasi, suasana semakin tegang. Apalagi dengan kehadiran orang nomor satu di Sulawesi Selatan, H Syahrul Yasin Limpo. Gubernur Sulawesi Selatan itu sebelumnya menerima gelar Certified Public Speaker (CPS) kehormatan dari Presiden IPSA Ponijan Liaw. Usai menerima gelar CPS kehormatan itu, Gubernur Sulsel pun menjadi juri tamu untuk menilai para peserta ujian.

Ketika ujian, saya tampil nomor urut pertama. Baru kali ini saya berbicara langsung di depan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. Maklum, saya adalah warga Samarinda, Kaltim, sehingga merasa canggung ketika berbicara di depan gubernur provinsi seberang pulau ini.

Alhamdulillah, saya tetap tenang dan menyampaikan semua materi sesuai dengan alokasi waktu yang diberikan, maksimal 8 menit. Hasilnya, saya dinyatakan lulus dengan predikat terbaik. IPSA memberikan label peserta terbaik ini dengan sebutan Seroja. Selain saya, dua peserta lain dengan predikat Seroja adalah Ketua DPRD Kabupaten Maros HAS Chaidir Syam, dan seorang bankir Jeff Roberto.

Saya pun berhak menuliskan gelar nonakademik CPS di belakang nama sebagai singkatan dari Certified Public Speaker alias pembicara publik tersertifikasi. Gelar CPS ini sudah didaftarkan di Kementerian Hukum dan HAM RI, sehingga para pengguna gelar ini namanya juga tercatat di instansi tersebut. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun