Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Selepas Reuni Muncul Perselingkuhan? Ini Penyebabnya

3 Desember 2017   16:21 Diperbarui: 3 Desember 2017   19:10 16612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu bagaimana cara mencegahnya? Di antara cara mencegah yang baik adalah, ketika reuni harus tetap membawa pasangan. Meski pasangan tidak terlibat langsung, namun kehadirannya akan membuat bagian diri yang masih sekolah tidak dominan. Kenapa? Karena masih ada bagian diri yang sudah berumah tangga, tetap aktif dan menjadi pengingat.

Lalu, bagaimana jika sudah terlanjur CLBK? Menggunakan terapi berbasis teknologi pikiran, ikatan CLBK ini bisa diputuskan dan dikembalikan dengan pasangannya yang sah. Tentu, ini juga atas seizin yang bersangkutan. Jika salah satu atau keduanya tidak bersedia dilakukan terapi, proses tidak akan bisa dijalankan dengan baik. Yang pasti, tujuan awal reuni tentu baik, untuk menjalin silaturahmi. Namun, pastikan tujuan mulia itu tidak menyebabkan bagian diri yang tidak dikehendaki justru aktif dan memegang kendali. Semoga. (*)

Sumber: www.prokal.co

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun