Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Begini Caranya "Move On" dari Mantan

26 November 2017   20:51 Diperbarui: 26 November 2017   21:15 979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana kalau rasa sakit hati sudah terlanjur mendarah daging? Maka kita coba solusi kedua. Caranya, dengan menumpahkan semua emosi atau perasaan tidak nyaman itu melalui tulisan. Kedengarannya sepele, namun faktanya, cara ini sudah banyak membantu orang yang galau dan sakit hati akibat hubungan yang kandas.

Kembali aktifkan bagian diri 'pacar'. Setelah itu, ambil kertas putih polos. Lalu, tumpahkan semua emosi dan perasaan yang muncul dengan tulisan tangan. Silakan melakukan sumpah serapah, bahkan sangat diperbolehkan menyebutkan isi kebun binatang, hingga menyebut kalimat paling kasar sekali pun. Pendek kata, ini momen untuk menumpahkan segenap perasaan melalui tulisan.

Jika satu halaman sudah penuh, jangan ditulis di baliknya. Ambil kertas baru, dan tulis lagi semua perasaan Anda. Begitu seterusnya. Jika kemudian semua perasaan sudah habis, tidak ada lagi yang ingin dituliskan, maka beri kalimat positif untuk diri Anda sendiri. Bisa berupa kalimat doa seperti 'semoga aku bahagia', atau sejenisnya.   

Ingat, jangan pernah memberikan kertas yang berisi tulisan ini pada mantan Anda. Tapi, segera bakar kertas tersebut sampai habis. Jangan ada tersisa sedikit pun. Kemudian, silakan tarik nafas panjang dan dalam dari hidung, dan embuskan perlahan melalui mulut. Lakukan tiga kali. Rasakan kelegaan yang luar biasa, dan endapan 'sampah' di dalam diri Anda dijamin sudah terbuang.

Sekarang, keputusan untuk 'move on' atau tidak, ada di tangan Anda. Selamat mencoba!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun