Sebagai contoh, anak-anak yang dihukum dan dipermalukan gurunya di depan kelas. Maka, akan muncul EP baru pada anak ini, yakni EP pemalu atau EP yang tidak berani berbicara di depan ini. Tujuan munculnya EP ini sangat baik, yakni agar klien tidak maju ke depan kelas, dan tidak lagi dipermalukan.
Saat dewasa, kondisi ini jelas merepotkan, karena saat di dunia kerja, diperlukan rasa percaya diri dan keberanian yang nyata. Maka, EP ini harus diedukasi sehingga kemudian bisa kembali percaya diri berada di depan umum.
Anda orang tua yang memiliki anak? Maka jangan biarkan ada EP yang kelak bisa merusak masa depan anak Anda. Minta maaflah pada anak sekarang juga, agar EP yang trauma pada perlakuan orang tuanya, bisa nonaktif bahkan hilang dengan sendirinya.
Bagaimana jika Anda sebagai orang dewasa juga pernah mengalami trauma saat anak-anak? Maafkan perlakuan orang tua Anda dengan tulus, agar kualitas hidup Anda menjadi lebih baik.
Bagaimana menurut Anda? (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H