Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ternyata Mantan Suami Artis Ini Sempat Memilih Jadi Gay

12 September 2016   07:49 Diperbarui: 12 September 2016   07:56 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: sindonews.com

Jika saya sebut nama artis ini, saya jamin tak ada yang tidak kenal. Baik generasi tahun 90-an sampai generasi saat ini. Sejak bercerai dengan suaminya, artis ini memang tak terlalu sering muncul ke layar kaca. Meski demikian, namanya tak begitu saja luntur di dunia hiburan Tanah Air.

Lantas ke mana mantan suami artis ini? Inilah yang akan coba saya bahas. Atas seizin yang bersangkutan, saya diperbolehkan menuliskan kasus ini sebagai bahan pembelajaran dan berharap tidak ada lagi orang lain mengalami hal yang sama.

Mantan suami salah satu artis tanah air ini sebut saja namanya Kumbang. Awalnya saya tidak tahu jika Kumbang ini mantan suami salah satu artis ternama di Tanah Air. Saat menghubungi saya, dia hanya bertanya-tanya soal kasus apa saja yang pernah saya tangani dengan metode hipnoterapi. Saya pun menjelaskan kepada Kumbang apa saja yang pernah saya bantu, termasuk saya minta untuk membuka web saya, www.endrosefendi.com.

“Saya sudah baca semua kok mas. Justru saya tahu nomor ini dari website mas Endro. Saya hanya ingin meyakinkan dan memastikan,” ujarnya kemudian.

Selama ini, dia sengaja menyimpan persoalan yang ia hadapi. Sudah lebih dari 10 tahun dia memendam masalahnya itu. “Sebenarnya saya malu mau menyampaikan. Yang jelas, sejak saya bercerai dulu, saya jadi tidak punya perasaan sama sekali dengan wanita,” ujarnya.

Awalnya Kumbang mengaku enjoy saja. Apalagi faktanya, banyak di luar sana yang mengalami hal sama, suka sesama jenis. Ditambah lagi, di komunitas tersebut, maka siapa saja yang tergabung akan semakin diperkuat dan diyakinkan bahwa itu lumrah dan wajar dan dianggap bukan sebuah penyimpangan.

“Suatu ketika saya sadar, bahwa faktanya saya dulu suka wanita, bahkan pernah punya istri. Saya yakin, ada yang salah dalam diri saya,” tegas Kumbang.

Karena itu lah, ketika tahu bahwa beberapa waktu lalu saya ada tugas ke Jakarta, Kumbang dengan antusias memohon untuk disisihkan waktu untuk sekadar konsultasi. Bahkan jika mungkin, untuk proses terapi.

Di sela waktu luang ketika mendapat tugas ke Jakarta, Kumbang akhirnya bertemu dengan saya. Dengan gamblang dia menceritakan semua kehidupan masa lalunya. Termasuk, di situlah saya tahu jika pria ini pernah memiliki istri seorang artis tenar. Dia kemudian menunjukkan bukti di smartphone-nya, sebuah foto pernikahan dengan artis tersebut belasan tahun lalu.

Karena waktu dirasa cukup, klien pun merasa sangat fit, saya pun bersedia membantu melakukan sesi hipnoterapi. Karena keinginannya untuk berubah sangat kuat, Kumbang pun pasrah dan dengan mudah dibimbing masuk ke kedalaman pikiran yang dalam dan menyenangkan.

Setelah di kedalaman pikiran yang presisi, proses hipnoanalisis pun dilakukan. Ternyata perasaan tidak suka terhadap wanita mulai muncul pertama kali ketika terjadi pertengkaran hebat dengan istrinya.

Sang istri yang ketika itu sedang tenar dan naik daun, merasa suaminya hanya hidup dari dirinya dan tidak bisa memberinya apa-apa. Di tengah pertengkaran pelik itulah, sang istri sempat melontarkan kalimat “kamu tidak akan disukai wanita mana pun setelah cerai dengan aku!”

Imprint atau penanaman informasi ke pikiran bawah sadar klien inilah yang kemudian menjadi sistem baru yang berjalan pada diri kumbang. Sejak lepas dari istrinya, Kumbang mengaku masih sempat ada perasaan suka terhadap sesama jenis. Namun seiring waktu, karena tidak mendapat response sama sekali dari lawan jenisnya, maka itu seolah mengonfirmasi pikiran bawah sadarnya, memang tidak ada lagi wanita yang suka terhadap dirinya.

Maka sejak itu terbentuklah program baru, dia harus menyukai sesama jenis. Terbukti, dia mendapat response serupa dari sesama pria, dan program itu terus berjalan dan semakin kuat.

Semua masa lalu, termasuk akar masalah si Kumbang yang menyebabkan dia suka terhadap sesama jenis, akhirnya dibereskan dengan teknik tertentu. Hasilnya, Kumbang mengaku merasa nyaman dan plong. Bahkan seketika, dia memiliki perasaan yang ‘menggebu’ saat melihat wanita. Sebuah perasaan yang sudah lebih 10 tahun hilang entah ke mana.

“Saya akhirnya bisa benar-benar bebas dan lepas dari masa lalu saya. Terima kasih banyak ya mas,” ucap Kumbang.

Seminggu berlalu, Kumbang sempat berkirim pesan melalui email bahwa dirinya semakin nyaman dan plong. Untuk memperkuat hasil, dia pun mengganti semua nomor ponselnya, agar dia bisa putus komunikasi dengan komunitas gay dan teman-teman lainnya yang dianggap bisa berpotensi menyeretnya kembali ke kehidupan masa lalu.

Termasuk, dia menyampaikan sudah menghapus semua gambar dan video yang berhubungan dengan kehidupan masa lalunya. “Jadi terasa terlahir kembali mas. Mudah-mudahan saya bisa menjalaninya dengan semakin nyaman,” pungkasnya. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun