Bermain angklung, sejatinya sudah mengajarkan setiap manusia untuk menyadari keberadaan dirinya masing-masing. Di tempat kerja misalnya, harus memahami ‘nada’ apa yang dipegang. Lakukan dengan baik, dan pastikan ‘nada’ itu dimainkan di waktu yang tepat tanpa meleset. Nada di sini, tentu yang dimaksud adalah fungsi dan peranannya masing-masing.
Anda yang mungkin bertugas dalam urusan kebersihan, tak usah berkecil hati karena merasa ‘nada’ yang dipegang jarang dimainkan. Sebab, keberadaan Anda tetap sangat penting untuk menjamin harmonisasi tempat kerja Anda bisa selalu terdengar indah.
Begitu pula dalam keluarga, setiap orang tentu memiliki peranan dalam memainkan nada-nada yang ada. Sang ayah misalnya, harus tahu kapan memainkan ‘angklung’ dengan tepat. Begitu pula dengan seorang ibu, harus memahami dan sabar ketika lebih banyak menggerakkan ‘angklung’ dibanding anggota keluarga lainnya. Anak-anak pun demikian, harus selalu memberikan dukungan sesuai ‘not’ yang tepat
Jika ada anggota keluarga yang mencoba mendominasi semua ‘nada’ dalam harmoni, maka bisa dipastikan, tidak ada lagi kenyamanan dan kebahagiaan dalam sebuah rumah tangga.
Maka, mari cek kembali ‘nada’ apa yang sedang Anda pegang saat ini. Lakukan gerakan dengan tepat, dan ikuti harmonisasinya dengan cermat. Dengan demikian, hidup pun menjadi lebih terarah dan semakin membahagiakan. Bagaimana menurut Anda? (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H