Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wahai LGBT, Mau Mati dengan Cara Apa?

11 Februari 2016   21:01 Diperbarui: 11 Februari 2016   21:18 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

LGBT, Musibah atau Anugerah?

Bukankah dalam buku petunjuk manusia, sudah jelas bahwa manusia diciptakan hanya ada dua jenis laki-laki dan perempuan. Begitu pun manusia, pertama kali turun adalah Adam dan Hawa, yang melambangkan dua manusia berbeda jenis kelamin. Ini adalah petunjuk yang sudah jelas dan sulit dibantah. Ke toilet pun, hanya ada dua pilihan, untuk laki-laki atau untuk perempuan. Begitu pun ketika seseorang dimakamkan ketika menutup mata untuk selamanya, hanya ada dua model nisan, laki-laki atau perempuan. Umumnya yang laki-laki berbentuk bulat, sementara perempuan berbentuk pipih. Lantas, jika ada LGBT meninggal, bentuk nisannya mau seperti apa?

Lagi pula, jika nanti LGBT meninggal, pemakamannya mau diproses dengan cara apa? Laki-laki atau perempuan. Karena dalam pembacaan talkin pada proses pemakaman umat Islam, hanya dikenal laki-laki dan perempuan. Jika ada jenis lain, saya yakin ustaz akan kesulitan mencarikan referensi yang tepat.

Karena itu, jika Anda memutuskan menjadi LGBT, maka renungkan kembali dan putuskan, akan meninggal dengan cara apa? (*)

 

Artikel terkait:

Batal Operasi Kelamin

Suami Selingkuh dengan Laki-laki Lain

#HipnoterapiKlinis #Hipnoterapis #Hipnoterapi #Transformasi #LetsLearn #AWGI #AHKI #SeriSuksesTerapi #SayaAWGI #MindTechnology #TeknologiPikiran #HidupYangLebihBaik #Sehat #Bahagia

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun