Apa Perbedaan Strategi Pemasaran Jasa dan Produk ?
Strategi pemasaran jasa dan produk tidaklah jauh berbeda, namun terdapat point-point yang membedakan antara keduanya. Hal yang paling mendasar yang membedakan adalah bentuk fisik, seperti yang kita ketahui bahwa jasa bersifat nonmaterial sehingga dalam meyakinkan konsumen terdapat perpedaan dalam strategi pemasaranya. Secara lebih rinci akan dijelaskan sebagai berikut.
1.strategi pemasaran jasa
Strategi pemasaran jasa memiliki perbedaan yang cukup subtansial jika dibandingkan dengan strategi pemasaran produk yang fisiknya Nampak. Seperti yang kita ketahui bahwa pemasaran jasa yang bersifat nonmaterial akan berdampak pada pola strategi yang akan digunakan. Dalam pemasaran jasa, kemampuan untuk meyakinkan melalui kata-kata sangat menjadi krusial terkadang  tergantung pada kesaksian konsumen yang telah menggunakan jasa alias mouth to mouth. Dalam pemasaran terdapat tiga jenis variasi pemasaran jasa yang berkembang:
A.Bisnis ke konsumen (B2C)
Merupakan pemberian layanan dari perusahaan langsung ke konsumen akhir. Contohnya perusahaan telekomunikasi, industry, perhotelan, dan juga jasa perbaikan.
B.Bisnis ke Bisnis (B2B)
Merupakan pelayanan perusahaan sebagai pemasok untuk perusahaan lain. Perusahaan ini meliputi layanan keuangan, tekonologi, media, dan lain sebagainya.
C.Layanan Pasca Pembelian
Jenis pemasaran layanan ini dilaksanakan setelah konsumen melakukan pembelian. Perusahaan ini mencakup layanan garansi dan asuransi.
Adapun strategi umum dalam pemasaran jasa terdapat terdapat sepuluh  point yakni:
1. Segmentasi Pasar