Mohon tunggu...
Endrita Agung
Endrita Agung Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Untuk Indonesia yang lebih baik.....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kebakaran di Rumah Produksi Kemenyan

20 April 2014   18:20 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:26 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_304215" align="alignnone" width="864" caption="Atap rumah yang hangus terbakar"][/caption]

Tulungagung,20 April Sekitar pukul 8 pagi tadi, rumah yang beralamat di jl A.Yani timur III nomor 93 atau selatan Golden swalayan Tulungagung itu terbakar hebat, rumah yang diketahui merupakan tempat produksi dupa dan kemenyan ini luluh dilalap api. Menurut warga sekitar, rumah yang hampir satu bulan terakhir ini tidak ada aktifitas di dalamnya itu, tadi pagi tanpa diketahui sebabnya tampak mengeluarkan api di ruangan dalam, yang membuat warga disekitar panik, beberapa inisiatif warga langsung berusaha menghubungi dinas pemadam kebakaran dan sebagian warga lagi menghubungi pemilik rumah yang tenggal sekitar 200m dari lokasi kejadian, beberapa warga lain berusaha memadamkan api dengan bergotong royong.

[caption id="attachment_304216" align="alignnone" width="864" caption="Dinas pemadam kebakaran, berusaha menjinakkan api."]

[/caption]

Selang hanya beberapa menit, dinas pemadam kebakaran yang kebetulan juga terletak tidak jauh dari lokasi kejadianpun berdatangan. Menurut Slamet, salah satu petugas pemadam, asap yang mengepul tinggi memang sudah terlihat dari kantor pemadam, dia beserta rekan-rekannya pun segera bersiap-siap , sehingga begitu informasi sampai di dinas, mereka segera menuju lokasi. Tidak mau ambil resiko, dinas pemadam pun tak tanggung-tanggung mengerahkan 5 unit mobil penjinak api sekaligus.

Berkat kesigapan Slamet dan rekan-rekan di dinas pemadam kebakaran, api yang melalap rumah produksi kemenyan itu dapat segera dijinakkan sebelum merambat ke bangunan-bangunan lain. Praktis sekitar pukul 9.15 aktifitas sudah bisa di hentikan, beberapa keluarga korban terlihat juga bergegas masuk ke dalam rumah untuk melihat barang-barang yang mungkin masih bisa di selamatkan.

[caption id="attachment_304217" align="alignnone" width="864" caption="Puing-puing sisa kebakaran."]

139813939293019050
139813939293019050
[/caption]

Hero, putra dari korban kebakaran yang masih mengenyam pendidikan di STKIP Kediri ini mengaku sangat syok, meskipun bangunan yang terbakar tersebut merupakan gudang, namun ada banyak kenangan keluarganya yang tersimpan di dalamnya, yang sekarang hanya tinggal abu. Menurutnya, meskipun materi kerugian yang ditimbulkan tidak seberapa, namun kenangan yang ikut terbakar itulah yang sangat disayangkan. Untung, karena hanya merupakan gudang dan sekaligus tempat produksi, namun beberapa bulan terakhir, menurutnya tidak ada aktifitas produksi, sehingga saat kejadian tidak ada korban jiwa yang di timbulkan.

Jika ditelusuri lebih dalam, menurut Slamet kejadian ini diperkirakan terjadi karena arus pendek aliran listrik, karena lama tidak terawat. Beberapa barang yang tersimpan di dalam yang rata-rata barang yang mudah terbakar menjadi pemicu cepatnya api untuk membesar.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun