Mohon tunggu...
Endri  Prasetyo
Endri Prasetyo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis (Khazanah Islam, Ekonomi dan Sastra)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Momen Maulid Nabi, Apa yang Harus Kita Lakukan?

19 Oktober 2021   14:12 Diperbarui: 21 Oktober 2021   13:14 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur." (QS. Qolam:4)

Bila kita baca sejarah, betapa banyak kisah-kisah akan mulianya akhak beliau. Bahkan, para sahabat begitu bersemangat untuk belajar dan meneladani prilaku beliau. Maka, sudah seharusnya, kita sebagai umat Islam untuk belajar dan berusaha untuk mencontoh apa yang beliau lakukan. Mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali.

3. Moment Pembangun Jiwa

Secara anatomi, tubuh manusia terdiri dari tiga unsur, yaitu tubuh, ruh, dan akal. 

Tubuh dapat ditopang dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang baik, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran hingga tubuh menjadi sehat dan bugar. 

Akal menjadi faktor penting bagi tubuh ini. Di mana akal menjadi sektor penggerak. Selain itu, untuk memiliki kecerdasan akal, setiap manusia harus belajar untuk bisa memaksimalkan potensi akal yang dimilikinya. 

Ruh menjadi unsur yang tak terlihat dan sulit dianalisa. Karena sejatinya, yang tahu akan kondisi ruh, hanyalah Allah semata.

"Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang ruh. Katakanlah, "ruh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit. "(QS. Al Isra:85)

Di moment Maulid Nabi menjadi satu titik untuk mengembalikan spirit ruh kita. Di mana memori ini akan kembali mengingat akan cahaya Islam yang dibawa oleh manusia terbaik di muka bumi ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun