Mohon tunggu...
Endri Y.
Endri Y. Mohon Tunggu... wiraswasta -

hobi menulis titik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Penyampaian VisiMisi Cabup di Tulangbawang Ricuh

10 September 2012   18:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:39 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MENGGALA - Paripurna istimewa penyampaian visi dan misi pasangan calon Bupati- Wakil Bupati Tulangbawang di gedung DPRD setempat, kemarin diwarnai hujan interupsi dan aksi banting meja yang berlanjut wolk out (WO) enam anggota dewan. Di luar gedung pun suasana juga mencekam. Ratusan massa menggelar demo mendesak penyampaian visi-misi ditunda.

Begitu ketua DPRD Tulangbawang Winarti membuka sidang paripurna istimewa itu, kontan interupsi datang dari ketua Fraksi PAN Hendriwansyah.  Ia meminta pimpinan DPRD tidak melanjutkan sidang paripurna lantaran dinilai cacat hukum. "Interupsi pimpinan, saya meminta untuk menghentikan rapat ini pimpinan, saya menilai sidang ini cacat hukum," katanya.

Nmaun, Winarti tetap melanjutkan penyampainnya dan sekan tak mendengar ada interupsi.  Kontan saja Hendriwansyah makin menguatkan suaranya hingga memekik-mekik.  Pimpinan rapat yang dihadiri 28 orang dari total semuanya 40 orang itu tetap tak menggubris interupsi Hendriwansyah.   Anggota DPRD lainnya masing-masing Taher Nasution, Arif Budiman, dan Sondang Raja Guguk saling bergantian menyampaikan interupsi yang juga menolak paripurna dilanjutkan.
Namun, lagi-lagi pimpinan sidang Winarti tetap tidak mengindahkan dan tetap melanjutkan sidang paripurna.
Di tengah hujan interupsi, pimpinan sidang mempersilkahkan pasangan calon bupati untuk maju ke mimbar menyampaikan visi misinya. Diawali dengan pasangan nomor urut satu, Ismet Roni-Solehah (ISO). Saat ISO menyampaikan visi misinya, Hendriwansyah beserta empat anggota yang menolak  tetap meneriakkan penolakan terhadap paripurna melalui microphone, sehingga suasana menjadi ricuh.

Puncaknya, kericuhan terjadi saat pasangan nomor urut 2 Hanan A Razak-Heri Wardoyo (Handoyo) yang menyampaikan visi misinya. Hendriwansyah lantas membalikkan meja yang ada di  hadapannya hingga terpental ke depan dan kaca meja tersebut pecah. Bersamaan dengan itu, Hendriwansyah dan empat anggota DPRD lainnya langsung WO meninggalkan ruang paripurna.

Selain Hendriwansyah, anggota DPRD yang walk out dalam paripurna tersebut adalah Taher Nasuition (PAN), Arif Budiman Suralaga (PPP), Toto Susilo (PPP), Sondang Raja Guguk (PNBK) dan Nyoman (PPNUI). Meski sempat diwarnai kericuhan, namun pimpinan DPRD tetap melanjutkan paripurna hingga penyampaian visi misi pasangan ketiga dan selesai pukul 11.00 WIB.

Sementara itu ratusan aparat gabungan TNI-Polri yang menjaga ketat penyampaian visi- misi membuat ratusan massa yang menggelar aksi di depan gedung dewan tak bisa menerobos ke ruang siding.  Ketatnya penjagaan dilakukan menyusul aksi massa yang menuntut pilkada ditunda.

Pengamatan Editor, ketatnya penjagaan mulai terasa sejak masuk ke jalan menuju gedung DPRD Tulangbawang di jalan lintas timur (Jalintim) Menggala.  Ratusan aparat keamanan menutup akses jalan menuju DPRD, mulai pertigaan bawang latak Menggala dan depan tugu garuda terminal Menggala.

Sementara itu tiga pasangan peserta Pilkada Tulangbawang  yakni Ismet Roni - Solehah (Iso) nomor urut 1, pasangan Hanan Rozak- Heri wardoyo (Handoyo) nomor urut 2, dan pasangan Marzuki- Nasrulloh (Manna) kemarin merampungkan penyapaian visi-misi hanya dalam waktu tidak sampai satu jam.

Penyampain visi dan misi tersebut diawali, dari pasangan ISO, pasangan yang diusung Partai Gokar, PKB, dan Partai Hanura ini dalam menyampaikan misi dan misinya akan membangun Tulangbawang dengan pemerataan pembangunan. Selain itu, pasangan ISO juga menyampaikan 9 program pembangunan Tulang Bawang dari semua lini dan sektor.

Sementara itu, pasangan Handoyo dalam penyampaikan visi dan misi, pasangan ini menginginkan Tulangbawang dapat bermartabat, aman, ragam, dan unggul. Untuk mewujudkan hal ini akan berupaya akan menjadikan Tulangbawang dapat bermartabat, dan bersinergi.

Selain itu, Handoyo juga mempunyai misi yakni mewujudkan karakter masyarakat yang religius dan berbudaya dan berlandaskan kekuatan penguatan lokal. Kemudian Handoyo juga akan meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar dengan optimalisasi pembangunan yang terstruktur, yang merata melalui tata kelola sumber daya strategis, dan menumbuhkan kreatikfitas dan prasa aparatur serta peran masyarakat, dalam meningkatkan pelayanan publik.

Sedangkan untuk pasangan dari Marzuki dan Nasrulloh (Manna) yang merupakan pasangan nomor urut 3 dalam penyampaian visi dan misi, pasangan yang didugung gaungan partai politik nonparlemen ini akan memberikan yang terbaik nantinnya jika menjadi Bupati dan wakil bupati Tulangbawang Periode 2012-2017.

Manna menginginkan dapat terwujudnya Kabupaten Tulang Bawang yang berlian, menuju masyarakat Tulang Bawang yang madani, bersih, maju mandiri, sejahtera, dan berkeadilan berlandaskan iman dan dan taqwa menuju daerah yang unggul dari segala bidang.

Mana juga memaparkan 10 program prioritas guna memajukan Kabupaten Tulang Bawang yang berlian dan mandiri menuju daerah unggul disegala bidang, salah satunnya adalah, program pemerataan pembangunan bagi tiap-tiap kampung sebesar Rp 250 juta/tahun, serta melakukan peningkatan pembangunan diberbagai sektor yang dapat diunggulkan. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun