Mohon tunggu...
Endri Yani
Endri Yani Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Fak. Teknik Universitas Andalas

Semangat !!!

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Tip dan Trik Hemat Listrik pada Kulkas

22 Juni 2022   22:11 Diperbarui: 29 Juni 2022   12:55 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Home. Sumber ilustrasi: Unsplash

TIP DAN TRIK HEMAT LISTRIK PADA KULKAS

 

Tarif  listrik yang terus naik, harusnya membuat konsumen mulai memperhatikan hal-hal yang dapat menghemat pemakaian listrik. Ternyata ada kebiasaan yang sering kita lakukan dalam keseharian yang tanpa kita sadari membuat pemakaian listrik semakin meningkat.

Pada kesempatan kali ini, akan dibahas kebiasaan yang sering kita lakukan pada kulkas yang berdampak borosnya pemakaian listrik di rumah kita. Apa saja itu? Berikut penjelasannya:

1.  Sering membuka kulkas

Ketika pintu kulkas dibuka, maka udara dingin yang ada di dalam kulkas akan keluar, digantikan dengan udara dari luar yang relatif lebih panas. Jika pintu kulkas dibuka dalam waktu yang lama, maka akan semakin banyak udara dingin yang digantikan oleh udara panas. Hal ini akan mengakibatkan banyaknya konsumsi listrik untuk membuat udara di dalam kulkas kembali dingin seperti semula.

2.  Makanan panas.

Makanan yang masih panas, jangan langsung disimpan dalam kulkas. Hal ini akan menyebabkan kulkas akan membutuhkan banyak energi untuk mendinginkan makanan tersebut, sehingga konsumsi listrik juga akan meningkat.

3.  Koil kondensor

Bersihkan koil kondensor pada kulkas secara berkala, minimal dua kali setahun. Koil kondensor yang kotor karena debu atau kotoran lain akan bersifat sebagai isolator yang akan menghambat panas keluar dari kulkas, sehingga efek pendinginan akan berkurang. Akibatnya kulkas akan butuh daya yang lebih besar untuk proses pendinginan.

4.  Periksa karet pintu kulkas yang bocor

Karet pintu yang bocor akan membuat udara dingin dari kulkas akan keluar, digantikan oleh udara panas dari lingkungan. Hal ini jelas akan meningkatkan konsumsi listrik.

 5.  Hindari pemilihan temperatur rendah yang ekstrim

Temperatur yang disarankan untuk freezer adalah -18oC (0 oF) dan untuk refrigerator 3oC (37 oF). Memilih temperatur freezer di bawah -18 oC akan menyebabkan konsumsi listrik menjadi meningkat, sementara daya simpan makanan tidak berubah banyak. Menyetel temperatur di bawah 6oC (10 oF) dibawah temperatur yang disarankan akan membuat konsumsi listrik meningkat 25%.

6.  Hindari lapisan es yang tebal di dalam kulkas.

Lapiasan es didalam kulkas bersifat sebagai isolator dan akan menghambat perpindahan panas dari freezer ke refrigeran. Untuk menghancurkan es secara otomatis pada kulkas no-frost refrigerators, maka dibutuhkan daya sebesar 300 W -- 1000 W.

7.  Jangan menghambat aliran udara dari atau ke koil kondensor

Sirkulasi udara pada kondensor terjadi secara alami, yaitu bergerak dari bawah ke atas. Jika sirkulasi udara ini terhambat, maka udara panas yang keluar dari kondensor akan butuh waktu yang lama untuk berganti dengan udara yang dingin. Hal ini akan membuat kinerja kondensor tidak maksimal, akibatnya konsumsi listrik pun akan meningkat. 

Sumber tulisan: Thermodynamics and Engineering Approach, edisi 5 karangan Yunus A Chengel dkk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun