Ada suatu rumah makan sederhana di pinggiran kota Temanggung yang menjadi suatu tempat pelarian bagi orang-orang yang merasa muak dengan situasi kerja yang begitu melelahkan. Rumah yang juga berupa homestay itu disulap menjadi rumah makan sederhana yang menyajikan makanan desa yang menurut saya tidak biasa dan sajian yang enak.
Beralamat di Bero, Kandangan tempat yang awalnya adalah homestay Omah Tani ini dirintis mulai oleh Mas Yudo dan beberapa temannya menjadikan Warung Lik Cil  sebagai rumah makan desa yang mewah (mepet sawah). Warung Lik Cil biasa buka pada saat jam makan siang pada umumnya sampai sore.Â
Namun sayang, suasana pedesaan  yang sangat nyaman dan tenang seperti itu harus sedikit sirna karena mereka memutuskan tutup pada bulan januari 2019. Tapi tidak apa-apa, kita doakan semoga nanti mereka tetap segera buka kembali. Jadi tulisan kali ini saya buat untuk mengenang mereka.
Setelah makan tersajikan, kadang kita tidak langsung makan tetapi ada penjelasan terlebih dahulu tentang makanan apa yang disajikan, bahan apa dan sebagainya. Namun untuk detail menunya, saya lupa, yang pasti dalam masakan mereka tidak ada kata micin.Â
Tidak hanya itu, cara makannya pun sudah seperti di restaurant yang mana ada makanan pembuka, utama, sampai pencuci mulut. Menu yang saya ingat ada mish mash kimpul, terong bakar balado, stick kimpul, sop mbalun, udang kecombrang, gedhang gedhing, minuman teh telang, jus semangka mint, dan masih banyak lagi yang tidak saya ketahui. Yang pasti, semuanya adalah masakan lokal yang sebenarnya biasa tapi diolah sedemikian rupa menjadi luar biasa.
Tidak hanya makan, kita juga bisa bermain permainan tradisional yang terbuat dari bambu, ada juga layang-layang. Kadang, Warung Lik Cil juga kadang mengadakan acara piknik untuk makan di area persawahan sambil bermain layang-layang dan makan sambil bersantai di rerumputan.Â
Yang pasti, saat berkunjung kesana bisa membuat lupa sejenak permasalahan yang kita alami. Itu adalah sedikit pengalaman yang pernah saya alami selama Warung LikCil masih beroperasi. Selalu kita doakan agar segala keasrian desa tidak tergerus arus modern yang semakin menggila.
Mungkin jika ada diantara kalian yang bisa membujuk mas Yudo, bisa kontak langsung ke instagramnya warung Lik Cil di Warung Lik CilÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H