Demokrasi Muda Bersemi di SMPN 1 Wonorejo

Dalam upaya menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini, SMPN 1 Wonorejo menggelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Suara Demokrasi". Kegiatan yang berlangsung selama seminggu penuh, mulai tanggal 20 hingga 26 September 2024, melibatkan seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9.

Selama seminggu, siswa kelas 7 dan 8 diajak untuk memahami konsep dasar demokrasi, mulai dari pengertian, prinsip, hingga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Materi mengenai kepemimpinan, hak dan kewajiban warga negara, serta proses pemilihan umum (Pemilu) juga menjadi sorotan utama. Materi-materi tersebut disampaikan oleh para guru dan narasumber berkompeten dengan metode yang menarik dan interaktif. Puncak kegiatan bagi kedua kelas ini adalah kunjungan belajar ke Balai Desa Sambisirah, di mana siswa secara langsung menyaksikan praktik demokrasi di tingkat desa.

Sementara itu, siswa kelas 9 diberikan materi yang lebih mendalam, yakni mengenai penyimpangan-penyimpangan yang dapat terjadi dalam praktik demokrasi. Mereka diajak untuk menganalisis berbagai kasus yang terjadi di masyarakat, baik di tingkat lokal maupun nasional. Sebagai bentuk pemahaman yang lebih konkret, siswa kelas 9 ditugaskan untuk menghasilkan karya akhir berupa film pendek yang mengangkat tema penyimpangan demokrasi. Film pendek yang dihasilkan siswa kelas 9 diharapkan menjadi wadah bagi mereka untuk mengekspresikan pemahaman mereka tentang demokrasi dan penyimpangannya. Melalui karya ini, siswa juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga nilai-nilai demokrasi.

Kepala Sekolah SMPN 1 Wonorejo, Bapak Teguh Winaryo, S.Pd, M.Pd berharap kegiatan P5 ini dapat menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya peran mereka dalam menjaga demokrasi di Indonesia. "Kami ingin siswa kami tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktor aktif dalam membangun bangsa," ujarnya.