Mohon tunggu...
Muhammad Ribhi Haikal
Muhammad Ribhi Haikal Mohon Tunggu... Lainnya - saya mahasiswa banh

saya jarang nulis, lebih sering fotoin orang sama main game sama baca komik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tindakan Seorang Muslim Terhadap Adanya Diskriminasi

1 Januari 2024   16:06 Diperbarui: 1 Januari 2024   16:20 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang Muslim harus bisa menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim, yakni melaksanakan perintah-perintah Allah SWT. Perintah-perintah dari Allah SWT juga ada banyak bentuknya, salah satunya adalah dengan berperilaku yang baik atau berakhlak yang baik. Akhlaq merupakan perbuatan yang tercantum dalam Al-Quran.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengobrol dengan orang lain, mau itu keluarga, tetangga, teman, dan lain-lainnya. Cara kita mengobrol ini juga ada adabnya yang harus diperhatikan dan dilakukan. Misalnya saja kita mengobrol dengan orang tua, kita harus memperhatikan nada kita berbicara karena jika nada kita terlalu tinggi atau keras akan membuat kesalah pahaman seperti membentak atau semacamnya, jika nada berbicara kita terlalu rendah maka tidak bisa di dengar dengan jelas. Kita juga harus melakukan yang namanya 3S yakni Senyum, Salam, Sapa.

Di era teknologi yang sudah semakin maju ini, kehidupan bersosial masyarakat kita sudah tercampur dengan teknologi. Yang biasanya mengobrol di depan rumah sekarang cukup mengetik pesan di handphone kita masing-masing. Tentunya ini mengurangi rasa kedekatan kita antara satu sama lain. Apalagi di Indonesia ini terdiri dari banyak pulau dan ada ratusan juta penduduknya yang tentunya juga berbeda-beda budayanya. Cara mereka berperilaku juga berbeda-beda bahkan ada yang jika  sampai bertemu dengan suku lain langsung mulai perpecahan.

Perbedaan suku dan budaya ini dapat membuat sebuah kontroversi yang susah dihindari karena bisa menimbulkan sebuah stigma kepada suku tersebut. Hal ini juga tidak bisa di pungkiri karena kita juga berbeda-beda asalnya dan kita juga memiliki sebuah pendapat atau opini yang berbeda-beda. Perbedaan ini harus kita hargai sebagai bentuk dari toleransi karena agar kita dapat menjalin hubungan yang padu atau menjadi satu dengan yang lain. Tindakan Rasisme juga harus dihindari agar persatuan ini tercapai.

Tindakan Rasisme merupakan sebuah tindakan dimana kita mendiskriminasi atau menjelek-jelekkan sebuah suku, adat, budaya dan agama. Sebagai seorang Muslim, kita diajarkan untuk mengharagi perbedaan karena kita diciptakan oleh tuhan berbeda-beda.

Isu rasisme ini sudah terjadi sejak lama sebenarnya. Pada tahun 1948, muncul sebuah tindakan yang dilakukan oleh pemerintah Afrika Selatan yang dikuasai oleh Inggris yakni pemisahan antara orang kulit putih dan orang kulit hitam atau disebut juga dengan politik  Apartheid. Politik Apartheid merupakan kebijakan yang mendiskriminasi orang kulit hitam dikarenakan pemisahan tersebut mencakup segala aspek dalam kehidupan yang membuat orang yang berkulit hitam ini menjadi kesulitan dalam menjalankan kehidupannya. Bagaimana tak sulit, fasilitas yang diberikan untuk orang yang di diskriminasi ini hampir tak layak. Orang yang berkulit putih yang selalu dapat kenyamanan sedangkan orang kulit hitam atau ras asli afrika ini mendapatkan sesuatu yang tidak layak untuk seorang manusia.

Tentunya kita harus menghindari hal tersebut. Bukan hanya hal tersebut merupakan hal yang tidak baik melainkan hal tersebut tidak mencontohkan apa yang telah di perintahkan oleh Allah SWT. Lalu apa yang harus kita lakukan sebagai seorang muslim yang baik dan benar?

MEMAHAMI KONSEP PERSAUDARAAN DALAM ISLAM

Dalam Islam, kita semua sama dan bersaudara, hal ini ditunjukkan pada ayat Al-Quran dalam surat Al-Hujurat ayat 13 yang berartikan "Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti". Dari ayat ini kita dapat menyimpulkan bahwa sebagai sesama manusia kita harus mengenal satu sama lain agar dapat mengerti bahwa kita diciptakan berbeda-beda dari gender, suku, bangsa dan budaya.

MENGHINDARI PRASANGKA BURUK DAN STEREOTIP

Seperti kata pepatah "Jangan menilai buku dari sampulnya". Hal ini juga berlaku kepada manusia. Manusia diciptakan dengan berbeda-beda fisiknya, tetapi perbedaan fisik bukan berarti menjadi tolak ukur penilaian seseorang. Prasangka merupakan penilaian yang bisa menjadi baik ataupun sebaliknya yang terbentuk sebelum mengenal seseorang secara langsung maupun tidak langsung. Stereotip merupakan dampak dari prasangka-prasangka yang baik ataupun buruk secara tidak langsung dan stereotip juga menggambarkan suatu objek atau subjek mengikuti ciri fisik dan budaya tertentu. Kita sebagai seorang muslim tidak boleh asal menilai seseorang hanya dengan fisiknya, tetapi kita harus mengetahui bagaimana sifatnya terlebih dahulu dan seorang muslim juga tidak boleh asal percaya atau meng-iyakan dengan adanya stereotip-stereotip yang mulai berkembang di lingkungan masyarakat.

MENGHINDARI TINDAKAN DISKRIMINATIF

Terbebas dari warna kulit, bentuk fisik dan lain segala macamnya, seorang muslim diajarkan dalam ayat suci al-quran dan juga menghargai perbedaan juga merupakan perintah dari Allah SWT. Seperti di ayat suci Al-Quran surat Al-Maidah ayat 8 "Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, membuatmu berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan".

Lalu dari ketiga poin tersebut apa hubungannya dengan kehidupan berbangsa? Tentunya ketiga poin ini sangat berhubung dengan kehidupan berbangsa kita, apalagi tindakan diskriminasi ini juga sering terjadi lho dalam kehidupan khususnya dalam pekerjaan dan yang menjadi korbannya orang yang berasal dari timur Indonesia. Orang timur di Indonesia terkenal dengan wataknya yang kasar dan keras. Jika dikaitkan dengan dunia pekerjaan, orang yang memiliki sifat tersebut bisa saja menjadi keras kepala dan tidak mau di nasehati oleh atasan dan karyawan lain. Padahal aslinya orang timur Indonesia tidak seperti itu, memang logat bahasa dan bicara mereka keras atau tegas tetapi kita juga tidak bisa menilai atau mengambil kesimpulan secara asal kalau orang timur tidak bisa diatur.

Orang timur Indonesia juga dikenal orang yang tidak berpendidikan karena tempat tinggalnya saja sudah seperti itu, bagaimana dengan pendidikannya? Seorang muslim tentu saja tidak boleh berpandangan seperti itu. Justru pandangan tersebut juga salah, karena ada banyak mahasiswa yang rela merantau jauh dari pulau asalnya ke kota lain hanya untuk meningkatkan kualitas pendidikannya yang dimana ini merupakan sebuah hal yang bertolak belakang dengan stereotip-stereotip yang beredar di kalangan masyarakat.

KESIMPULAN

Kita diciptakan berbeda-beda bukan hanya sekedar beda, tetapi agar kita juga saling mengetahui apa keunggulan setiap orang dan saling mengenal agar kita dapat mengerti dan menjaga kerukunan dalam berkehidupan. Agama Islam juga mengajarkan kepada umatnya untuk mengenal dan menghargai perbedaan terhadap orang lain dan juga seorang muslim harus memperlakukan semua orang dengan sama karena kita semua sama-sama diciptakan oleh Allah SWT dari asal yang sama. Persatuan bangsa dapat diwujudkan dengan menjaga hubungan bermasyarakat dan mengeratkan tali persaudaraan antara sesama manusia.

Muhammad Ribhi Haikal_20230510056_HI B_AIK 1 Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun