Saat ini kita telah resmi memasuki tahun 2023, Selamat Tahun Baru semuanya khususnya kepada seluruh Kompasiner dimanapun anda berada.
Akhir tahun 2022 memang penuh tantangan bagi Rakyat Indonesia khususnya masyarakat Cianjur dan Garut serta daerah lain yang terdampak Gempa Bumi. Perlu kita sadari bersama bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan yang dilalui Cincin Api. BMKG mencatat sebanyak 10.792 kali Gempa terjadi di Indonesia sejak bulan Januari 2022. Sehingga sudah seharusnya masyarakat lebih aware terhadap kemungkinan terjadi Gempa di berbagai lokasi di Indonesia khususnya Sumatera, Jawa, Bali, Lombok hingga Indonesia Timur.
Oleh karenanya, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) berinisiatif mengadakan kunjungan kerja di PPBM Center pada tanggal 17 Desember 2022.
DPP IWAPI yang diprakarsai oleh Ibu Ir. Ulupi Hastuti, MM. selaku Wakil Ketua Umum DPP IWAPI bidang Infrastructure dan Property mengadakan One Stop Field Trip WKU VIII bidang Infrastructure dan Property di PPBM Center, Sewon, Bantul, Yogyakarta.
Kegiatan meliputi inspeksi dan training Bangunan Rumah Aman Gempa yang dipandu secara langsung oleh salah satu mandor Yayasan Rumah Aman Gempa Indonesia, Bp. Maryanto.
Acara dilanjutkan dengan praktek Teknik "Welding" atau pengelasan yang bertujuan untuk merekatkan Tali Jaring PPBM sehingga membentuk anyaman dengan meja yang dirancang khusus berukuran masing-masing 10cm, dipandu langsung oleh Bp. Ir. Masato Kuroda dari Tokyo University.
Kemudian Mandor YARAGI, Bp. Maryanto memberi penjelasan tentang Teknik Pengeboran Dinding yang telah dipasangi Tali Jaring PPBM luar dan dalam, bertujuan untuk mengikat dinding secara benar dan presisi agar Tali Jaring PPBM berfungsi secara optimal dalam menahan dinding dari dalam dan luar agar tidak runtuh ketika terjadi Gempa dengan kekuatan besar.
Setelah selesai praktek Teknik Pengeboran Dinding oleh Bp. Maryanto, Ir. Masato Kuroda kemudian menunjukkan video dari Meguro Lab, Tokyo University tentang demo yang menggunakan shaking table dengan atau tanpa PPBM secara vertikal dan horizontal dari skala rendah hingga skala kegempaan terbesar yang belum pernah terjadi. Dari video tersebut tampak jelas bahwa Teknologi PPBM terbukti aman gempa yang berarti dapat melindungi penghuni rumah yang terbuat dari dinding batu bata maupun bata ringan. Teknik pemasangan yang sangat sederhana dengan bahan yang mudah didapat, menjadikan PPBM sebagai alternatif Teknologi Tepat Guna untuk struktur bangunan di Indonesia.
Agenda workshop ditutup dengan penyerahan Sertifikat oleh Ibu Fitriani Kuroda selaku  Ketua Yayasan Rumah Aman Gempa Indonesia - YARAGI kepada seluruh peserta dari DPP IWAPI yang hadir.
Acara yang diliput oleh media cetak dan TV setempat, kepada kru media, Ibu Fitriani Kuroda menyampaikan harapannya bahwa Teknologi Tepat Guna ini agar dapat diaplikasikan dan diimplementasikan sesegera mungkin terhadap rumah-rumah yang terdampak Bencana Gempa di Indonesia khususnya untuk masyarakat urban, sehingga kedepannya menjadi Industri Kebencanaan Indonesia dengan melibatkan masyarakat kedalam program Gotong-Royong untuk menjaga rumah masing-masing agar terlindung dari runtuhan dinding akibat Gempa.