kawan, air mataku berjatuhan basahi tubuhmu
apa mungkin aku bisa membunuh Tuhan yang kian membunuhmu?
maaf  kawan, aku tak sanggup melihat malaikat itu
andai mampuku, akan kupanah dengan busur sajakku
maaf teman, tubuh ini hanya terbujur kaku saat tubuhmu lemas dipembaringan itu
tersebab jantungmu adalah jantungku
***
dengarlah Tuhanku! satu raga telah Kau ambil dari satu jiwa yang sangat mencintainya
tak menyesalkah Kau?
tak merasa bersalahkah Kau?
sungguh takdirmu tak berkeadilan padaku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!