***
aku masih menari dalam lingkar sunyi
bertebaran rel - rel kehidupan tanpa tepi
melintas kereta jalang dengan klakson mencengkram mimpi
aku kembali pergi saat pagi
,
berjalan dengan bertarung melawan duri krikil
berdarah dan bernanah tanpa merah
sudah kering puluhan tahun lalu
luka yang menganga hingga tak lagi berbekas
,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!