Mohon tunggu...
Endeen
Endeen Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya manusia

Kita hanya batasan kata, selebihnya luka

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anak Adam

10 Januari 2021   02:13 Diperbarui: 10 Januari 2021   02:59 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika semua mencoba untuk saling lupa akan kisah, lalu kenapa pernah mengenal akan kenangan yang katanya kekal, pernah bahagia untuk waktu yang lama sampai lupa kalau sudah sejauh ini bersama.

Merangkai dan menggapai, saling angkat dan memberi harapan dengan bahu yang akan terus kuat sebagai sandaran hingga waktu mengatakan berpisahlah kalian wahai anak Adam.

Tak semua bahu memberi harapan dan tak semua tangan akan terus menggenggam, tak akan luka jika memang ditakdirkan bersama dan tak akan suka jika berpisah pada waktunya.

Jika pada akhirnya semua hanya akan saling lupa lantas kenapa pernah bersama hingga bertahun lamanya? 

Endeen

Minggu, 10 Januari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun