Mohon tunggu...
enda tri sujarwaji
enda tri sujarwaji Mohon Tunggu... -

Wiraswasta. Tinggal di bogor.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Berpikir, Belajar Lebih Benar

13 Januari 2010   05:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:29 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada banyak orang yg suka menganggap remeh/sepele tentang suatu hal. Ada juga yg suka menganggap rumit sesuatu yg sebenarnya sederhana. Kalau boleh saya bilang, orang seperti itu adalah orang yg aneh.
Banyak orang sukses justru karena dia begitu care pada sesuatu yg oleh banyak orang dianggapnya sepele. Banyak karya2 seni dan atau tekhnologi yg dihasilkan dari sebuah pemikiran sederhana. Segala sesuatu kalau berangkat dari pemikiran yg rumit, step selanjutnya tidak akan menjadi lebih gampang.
Pahamilah segala sesuatu dengan sederhana. Langsung masuk pada konteks, mencari dan menemukan substansinya. Tidak perlu berputar-putar di lingkar luar konteks yg pada akhirnya tidak menemukan sama sekali substansi sebuah persoalan.
Menganggap remeh/sepele suatu hal jg merupakan perbuatan bodoh dan aneh. Merasa kualitas dirinya sudah baik, menganggap dirinya memiliki pekerjaan elite biasanya membuat seseorang suka menganggap sepele seseorang yg lain. Tidak ada yg lebih baik dari yg lain,juga tidak ada yg lebih elit dari yg lain. Semua saling melengkapi, itu konsep berpikir yg betul.
Kita memang sudah mengerti konsep berpikirnya, yg banyak nggak dimengerti adalah bagaimana meng-ejawantahkan itu dalam keseharian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun