Mohon tunggu...
Sugeng Endarsiwi
Sugeng Endarsiwi Mohon Tunggu... profesional -

Pekerja di Industri Grafika dan media percetakan. Hoby buat klip/video ttg kegiatan sehari-hari, mencicipi masakan lokal. Saat ini tinggal di Ho Chi Minh City, Viet nam.\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Indonesia Day 2012, Ho Chi Minh City - Viet Nam

15 April 2012   14:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:34 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya jam 2 siang waktu setempat perhelatan tahunan yang ke -2 KJRI Ho Chi Minh City - Viet Nam berakhir sudah, acara yang di garap bersama bermaksud menghadirkan Bali di kota Ho Chi Minh (seteah tahun lalu 2011, menyelenggarakan dengan tema Indonesia. Tentu bukan tugas yg mudah untuk team panitia bersama antara staff kjri dan perhimpunan Indonesia disini. Dengan maratahon acara di siapkan sejak hampir sebulan lalu dan H-Day tepat April 15, 2012 pukul 8.30 semua di mulai dengan penuh keriuhan. Di event kali ini pnulis mendapat tugas jadi seksi acara dan mencoba memberi masukan sejak awal di gelar pertemuan panitia. Acara 2x yg sekiranya sulit di lakukan di buang dan di ganti dengan acara lain yg lebih baik. Pengaturan pengunjung, tahun ini sepertinya lebih tertib dan susunan acara mengalir sesuai dengan jatah waktu dan posisinya. Tepat Jam 8.30 pagi Gamelan mengiringi langkah Mapaed yg sempat di tujukan untuk melancarkan acara dan mengusir hal jahat/jelek selama acara berlangusng (kayaknya begitu penjelasan BliGung, yg langusng datang dari Bali). Di lanjtkan dengan pidato Pak Bambang Tarsanto (selaku konjen RI). Acara utama menampilkan pagelaran Angklung oleh anak 2x Indonesia dan Masyarakat indonesia khususnya Ibu dan remaja putri. Juga di bawakan lagu tradisional indonesia dari bali dan Madu dan racun nya versi indonesia (yg ternyata ada versi vietnamnya) Dari semua acara, Tari Topeng yg membuat  merinding selain langsung turun tangan membantu perlengkapan yg akan di pakai BliGung di belakang panggung juga melihat betapa seriusnya Penari (dibawakan langsung oleh BliGung) saat memulai tarian. Dengan mata terpejam Penari tunggal ini membakar hio hitam, dengan korek yg gw kantongi di sabuk unik Betawi ijo. Dengan perlahan gw angkat meja yg bertumpuk topeng putih, kuning  dan semu merah dan hitam. Bau dupa hio langsung menyengat hidung. Selama pertunjukan Tari topeng  merasakan sekali hawa mistis yg di jaga oleh BliGung. Skip Tari topeng angker yg menghentak panggung, di akhir acara ngga kalah heboh dangdutan lagu Inul menggoyang panggung. Suasana hajatan kawinan di  jakarta seakan pindah dan singgah di kota ini. Heboh dan seru. Tari Kecak yg menjadi andala juga di tampilkan dengan peserta mahasiswa Jurusan Bahsa dari universitas bahasa di viet nam. Dari semua rentetat acara yg di tampilkan ini, apa point yg mau di utarakan : - Memperkenalkan Bali yg luarbiasa - Memperkenalkan Indonesia yg juga "luarbiasa" - Menunjukan keberadaan / kegiatan Indonesia bidang sosbud - Menunjukan pula adanya komunitas Indonesia beberapa hal ini yg mampu di tarik dan menjadi hasil kerja pajang panitia bersama ini. Sempat terbesit bahwa ini juga bisa di jadikan promo wisata ttg Indonesia, Tapi menurut ku ini terlalu jauh karena target audience-nya kejauhan. Kecuali acara ini di tampilkan di arena expo atau acara gala dinner business meeting. Tapi palin tidak Generasi muda vietnam mengetahui ttg aktifitas ini. Sebagai autokritik untuk perbaikan di event mendatang (bila akan diadakan lagi), sebaiknya setiap mata acara yg melibatkan banyak peserta di lakukan lebih baik dan teratur kalau bisa pro sekalian, mulai peserta, latihannya, medianya, juga materia yg akan di bawakan. Menampilkan Tari- tarian Bali menurut gw lebih cocok di garap lebih serius, dan tari dari daerah lain bisa di alokasikan di akhir acara. Jadi pesan Bali-nya benar 2x total sampai di waktu acara utama.  Tapi generaly target acara Sukses dengan nilai 9. Selamat untuk KJRI HCMC dan rekan Masyarakat Indoenesia di HCMC Ho Chi Minh City, Viet Nam sugeng_siwi@yahoo.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun