Adanya pandemi covid-19 yang ditambah dengan anjuran pemerintah untuk tetap berada dirumah serta anjuran untuk mengurangi adanya kontak fisik membuat frekuensi belanja online naik secara drastis hingga 400% dihitung sejak maret 2020 seperti dilansir oleh ADA (Analytic Data Advertising). Kenaikan ini juga disebabkan oleh ramainya warga Indonesia yang telah mengenal dan aktif menggunakan internet.Â
Ditambah lagi dengan kemudahan akses dalam menggunakan media sosial untuk mengiklankan dan banyaknya platform jual beli di online shop yang dapat dikatakan sudah terkenal dan terpercaya di Indonesia.Belanja online hanya dengan bermodalkan memiliki smartphone serta jaringan internet untuk mengaksesnya dan dapat diakses kapan pun dan juga di mana pun sehingga belanja online dapat lebih efektif  serta tidak mengeluarkan tenaga untuk sekedar melakukan transaksi jual beli.
Sebelum berkembang dengan pesat seperti saat ini, proses jual beli di masyarakat masih mewajibkan konsumen datang langsung ke produsen atau distributor untuk membeli barang kebutuhan yang diperlukan. Akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu, proses jual beli dengan online shop mulai diperkenalkan kepada masyarakat.Â
Hadirnya e-commerce di tengah masyarakat juga tidak dengan menggunakan fitur dan fasilitas yang canggih dan ribet, tetapi dengan cara yang masih sangat sederhana. Meskipun proses jual beli secara konvensional atau tatap muka secara langsung masih bertahan dan berlangsung hingga saat ini, tetapi jual beli dengan cara konvensional seperti itu berpotensi akan tersaingi oleh kemudahan berbelanja melalui online.Â
Hal tersebut dikarenakan semakin pesatnya perkembangan e-commerce yang hadir di dunia perdagangan di Indonesia saat ini yang memberikan berbagai fasilitas bagi para konsumennya, terlebih karena situasi pandemi covid-19 yang memaksa masyarakat untuk tetap berada dirumah  sehingga membuat kegiatan belanja online semakin diminati dan digandrungi masyarakat saat ini. Kemudahan dalam mendapatkan barang yang dibutuhkan dan diinginkan melalui smartphone, ditambah dengan harga yang bersaing di pasaran membuat masyarakat lebih mengutamakan nilai praktis.
Belanja online telah menjadi kebiasaan bagi sebagian masyarakat dikarenakan kemudahan akses yang diberikan sehingga orang -- orang beranggapan bahwa belanja dengan sistem online merupakan salah satu alat atau sarana untuk mencari barang-barang yang mereka butuhkan.Â
Perkembangan online shop yang begitu pesat dipengaruh oleh beberapa faktor yang menyebabkan individu untuk berbelanja online diantaranya, biaya murah, kualitas barang, kepercayaan, fasilitas transaksi yang beragam, dan masih banyak faktor lainnya yang didasarkan pada kebutuhan individu yang beragam pula. Ditambah lagi dengan kemudahan akses dalam menggunakan media sosial untuk mengiklankan dan banyaknya platform jual beli di online shop yang dapat dikatakan sudah terkenal dan terpercaya di Indonesia.
Belanja online hanya dengan bermodalkan memiliki smartphone serta jaringan internet untuk mengaksesnya dan dapat diakses kapan pun dan juga di mana pun sehingga belanja online dapat lebih efektif  serta tidak mengeluarkan tenaga untuk sekedar melakukan transaksi jual beli. Hadirnya e-commerce di tengah masyarakat juga tidak dengan menggunakan fitur dan fasilitas yang canggih dan ribet, tetapi dengan cara yang masih sangat sederhana. Hal tersebut dikarenakan semakin pesatnya perkembangan e-commerce yang hadir di dunia perdagangan di Indonesia saat ini yang memberikan berbagai fasilitas bagi para konsumennya, transaksi jual beli secara online dinilai lebih aman di era covid-19 ini. Selain itu, harga di marketplace dinilai lebih rendah dibanding dengan pembelian secara langsung, terlebih karena situasi pandemi covid-19 yang memaksa masyarakat untuk tetap berada dirumah  sehingga membuat kegiatan belanja online semakin diminati dan digandrungi masyarakat saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H