Mohon tunggu...
Endang Kristini
Endang Kristini Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Kalijambe, Sragen

Saya lahir di Sukoharjo 27 Mei 1969 dan telah mengajar selama 20 tahun lebih. Dalam menjalankan tugas, saya berupaya untuk mampu bersosialisasi dan semangat tinggi dalam mengajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pulau Narasi

5 Desember 2023   07:32 Diperbarui: 5 Desember 2023   07:41 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kelu lidah hingga terkilir menjadi kebiasaan setiap insan

ketika lava meluap dalam isi kepala

hingga terurai awan pekat nan hitam yang terpampang

pada wajah yang elok simetris

perihal narasi yang tak pernah alfa

perihal roda yang selalu berputar 

begitupun tulisan yang selalu terbelalak sepanjang malam

membuat terjaga di sudut ruangan

kualitatif yang menjadi  deskripsi lembaran jalanku

sepanjang perjalanan hijrah pada muara

menuju pulau pengharapan yang asri

 tanpa binar yang tak pernah redup bersama cemaraku

secuil kisah yang menjadi bagian jiwa dan raga

entah bagaimana alokasi sandyakala 

prinsip taat adalah kunciku

menggapai angan yang selalu berandai kepada angin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun