PENDIDIKAN PANCASILA FASE E/KELAS X
INFORMASI UMUM
Identitas Modul
Penyusun                   : Endang Winarsih,S.Pd
Sekolah                     : SMK Manahijul Huda
Mapel                      : Pendidikan Pancasila
Fase/Kelas                   : E / X
Domain                     : Ide Pendiri bangsa tentang dasar negara
Alokasi Waktu               : 2 jp
Komponen Inti
Elemen
Pancasila
Indikator Capaian pembelajaran
Pertemuan I
- Mengidentifikasi tokoh-tokoh perumus dasar negara (A2)
- Menganalisis usulan dasar negara dari beberapa tokoh (C3)
- Mempresentasikan Rumusan Pancasila dari beberapa tokoh(C4)
- Menerapkan rumusan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari(C6)
- Pertemuan II
- Mengidentifikasi Panitia Sembilan dan mukaddimah bangsa(A2)
- Menganalisis rumusan dasar negara panitia sembialn dan mukaddimah dasar negara(C3)
- Mempresentasikan rumusan dasar negara dari panitia Sembilan (C4)
- Menerapkan rumusan mukaddimah UUD 1945 (C6)
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I
- Setelah melakuakan pembelajaran Peserta didik mampu Mengidentifikasi tokoh-tokoh perumus dasar negara (A2)
- Setelah melakuakn diskusi Peserta didik mampu Menganalisis usulan dasar negara dari beberapa tokoh (C3)
- Melalui kegiatan diskusi peserta didik mampu membandingkan usulan dasar negara dari bebrapa tokoh (C5)
- Dengan melakukan presentasi (P5) diharapkan siswa mampu mengaplikasikan usulan dasar negara(L2)
- Â
Pertemuan II
- Peserta didik mampu Mengidentifikasi Panitia Sembilan dan mukaddimah bangsa (A2)
- Peserta didik mampu Menganalisis rumusan dasar negara panitia sembialn dan mukaddimah dasar negara (C3)
- Setelah dilakukan diskusi peserta didik mampu mempresentasikan hasil rumusan dasar negara dalam kegunaanya menghadapi tantangan di era globalisasi (C4)
- Setelah dilakukan pembelajaran peserta didik mampu Menerapkan hasil kesepakatan rumusan dasar negara (C6)
Konsep Utama
Pertemuan I
Ide Pendiri bangsa tentang dasar negara
Pertemuan II
Panitia Sembilan dan Mukaddimah Dasar Negara
Kompetensi Awal
Pertemuan I
Pengetahuan awal
Peserta didik mampu menganalisa macam-macam rumusan dasra negara dari beberapa tokoh
Keterampilan awalÂ
Peserta didik mampu mempresentasikan perbedaan rumusan dasar negara dari beberapa tokoh
Pertemuan II
Pengetahuan Awal
Peserta didik mampu menganalisa panitia Sembilan sebagai salah satu perumus dasar negara
Ketrampilan awal
Peserta didik Mampu mempresentasikan rumusan dasar negara dapat menjawab tantangan di era globalisasi
Â
Profil Pelajar Pancasila
bergotong royong, kreatif, dan bernalar kritis.
Pemahaman Bermakna
Pertemuan I
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini diharapkan peserta didik memiliki kemampuan Menganalisis rumusan dasar negara dari beberapa tokoh serta dapat menerapkan dalam kehidupan sehari- hari, baik dalam kedudukannya sebagai peserta didik maupun sebagai warga masyarakat.
Pertemuan II
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini diharapkan peserta didik memiliki kemampuan  menganalisis panitia Sembilan sebgai perumus dasar negara dan mukaddimah UUD 1945 serta dapat menerapkan dalam kehidupan sehari- hari, baik dalam kedudukannya sebagai peserta didik maupun sebagai warga masyarakat
Pertanyaan Pemantik
Pertemuan I
"Apakah kalian pernah mempelajari ide pendiri bangsa tentang rumusan dasar negara?"
Pertemuan II
" apakah kalian pernah mendengar anggota-anggota panitia Sembilan?"
Target Peserta didik
Peserta didik reguler/tipikal            : 30 orang
Peserta didik dengan kesulitan belajar    : 3 orang            Â
Peserta didik dengan pencapaian tinggi   : 27 orang
Model Pembelajaran
Pertemuan I
problem based learning dengan berbantuan  nind mapping dengan metode ceramah dan diskusi
Pertemuan II
problem based learning dengan metode Ceramah, diskusi dan penugasan
Sarana Prasarana
Sarana          : Laptop/HP, Google form,  Youtube.,proyektorÂ
Prasarana       : LKPD, alat tulis, buku, pulpen, jaringan internet, bahan tayang,papan tulis
Â
Kegiatan Pembelajaran
Pertamuan I
Â
TAHAP KEGIATAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Mengawali
Pembelajaran
Peserta didik dan guru memulai pembelajaran dengan berdoa bersama
Guru menyapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran peserta didik
Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan diterapkan dalam pembelajaran
Guru Memberikan Motivasi kepada siswa secara umum
Tujuan Pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai kepada peserta didik
Asesmen Diagnostik
Guru mengajukan beberapa pertanyaan untuk mendapatkan gambaran awal kesiapan siswa
Kegiatan Inti
Kegiatan 1 Orientasi peserta didik kepada masalah
Guru memotivasi peserta didik dengan cara menyampaikan pentingnya membandingkan dan mengetahui ide pendiri bangsa tentang dasar negara
Guru memberikan masalah pada LKPD 1 dan kepada peserta didik, dan memberikan penjelasan umum tentang masalah-masalah yang terdapat pada LKPD 1
Asesmen Formatif
Guru memberikan assesmen formatif berupa disikusi kelopok untuk memecahkan masalah dilkukan pada proses pembelajaran berlangsug
Kegiatan 2 Mengorganisasikan peserta didik
Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri atas 4-5 orang. Anggota kelompok dipilih dengan memperhatikan sebaran kemampuan (heterogen) d
Guru menjelaskan cara kerja dalam kelompok belajar, yaitu membaca sumber belajar yang diperlukan secara individu (namun dalam situasi kerja kelompok), dilanjutkan dengan berdiskusi untuk menyelesaikan
masalah dan menyiapkan laporan hasilnya
Kegiatan 3 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Peserta didik mengidentifikasi data-data kunci dalam permasalahan dan merumuskan apa yang hendak diselidiki dan dihasilkan dengan dibimbing guru
Peserta didik  memilih   strategi   yang   digunakan   dalam menyelesaikan masalah dengan dibimbing guru.
Â
 Â
Peserta didik melaksanakan strategi penyelidikan yang dipilih  dalam rangka menyelesaikan masalah
Peserta didik mengecek kesesuaian dan  kecukupan hasil
penyelesaian masalah dengan tuntutan permasalahan.
Kegiatan 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Peserta didik merumuskan jawaban masalah pada lembar jawaban dan juga pada kertas plano untuk dipaparkan kepada peserta didik lain
Peserta didik menyampaikan hasil diskusi dan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi dan memberi pendapat terhadap
Presentasinya
Kegiatan 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Dengan dibimbing guru, peserta didik melakukan analisis proses  pemecahan masalah yang telah dilakukan.
Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses penyelidikan dan jawaban yang diperoleh dalam penyelesaian masalah.
Guru memberikan penguatan pemahaman materi untuk
peserta didik
Guru memberikan penilaian sumatif untuk mengukur keberhasilan siswa https://forms.gle/ruqnB68Uij2PTRzJ6
Kegiatan Penutup
Refleksi
- Guru bersama peserta didik baik secara individual  maupun kelompok         melakukan     refleksi     hasil
Pembelajaran
"Apakah kalian merasa senang dengan model pembelajaran yang kita lakukan saat ini"
Penutup
Doa penutup
Diakhiri salam
Â
Â
Pertamuan II
Â
TAHAP KEGIATAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Mengawali
Pembelajaran
Peserta didik dan guru memulai pembelajaran dengan berdoa bersama
Guru menyapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran peserta didik
Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan diterapkan dalam pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai kepada peserta didik
Asesmen Diagnostik
- Guru mengajukan beberapa pertanyaan untuk mendapatkan gambaran awal kesiapan siswa
Kegiatan Inti
Kegiatan I
Stimulation (Stimulasi/ Pemberian rangsangan)
- Guru memotivasi peserta didik dengan cara menyampaikan kegunaan  praktis memahami panitia Sembilan
Kegiatan II Problem statement (Identifikasi/ pernyataan masalah)
Guru menyampaikan masalah yang terdapat pada LKPD 2 kepada peserta didik.
Secara berkelompok  peserta didik  diminta  memahami  apa
masalah yang ada di LKPD 2 tersebut dan bagaimana cara penyelesaiannya.
Asesmen Formatif
-Guru melakukan asesmen formatif berupa diskusi kelompok dan kegiatan presentasi pada saat proses pembelajaran
Kegiatan III
Data collection
(pengumpulan data)
-  Secara berkelompok peserta didik berdiskusi mengerjakan   LKPD
2. Peserta didik dipersilahkan membaca dan/atau mencari informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah pada LKPD , baik dari buku peserta didik, referensi lain, ataupun
dari sumber di internet
Kegiatan IV
 -  Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya untuk
menyelesaikan masalah yang diberikan pada LKPD 2
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten.
- Rencana tindaklanjut
PEMBELAJARAN REMEDIASIÂ
Peserta didik melakukan:
Pencarian perbedaan rumusan Pancasila dengan bebas memilih sesuai yang diketahui.
Â
Data processing
(pengolahan data)
dengan memamfaatkan berbagai informasi yang telah
diperoleh
Kegiatan V Verification (pembuktian)
- Â Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya temuan yang mereka peroleh berdasarkan penyelesaian masalah pada LKPD 2 dengan cara menerapkan temuan tersebut untuk
menyelesaikan masalah yang lain.
Kegiatan VI Generalization (menarik kesimpulan/ generalisasi)
Guru membimbing peserta didik menyimpulkan pemahaman terkait dengan panitia sembilan
Guru meminta peserta didik menerapkan hasil kesimpulan pada latihan soal yang diberikan secara individual.
Kegiatan Penutup
Refleksi
- Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun
kelompok melakukan refleksi hasil pembelajaran
Evaluasi
- Guru melakukan asesmen sumatif dengan memberikan soal yang terkait dengan ide pendiri bangsa tentang dasar negara melalui googleform https://forms.gle/ruqnB68Uij2PTRzJ6
Penuup
Doa penutup
Diakhiri salam
Pengayaan dan Remedial
- Kegiatan Pengayaan
Kegiatan pengayaan dilakukan dengan memberikan tantangan tambahan pada peserta didik yang memiliki capaian tinggi agar lebih terdorong meningkatkan potensinya. Tantangan tambahan ini diberikan dalam bentuk LKPD Pengayaan, yang memuat beberapa soal tantangan. LKPD Pengayaan ini dapat dikerjakan peserta didik di luar jam pelajaran, atau pada saat peserta didik lain sedang melakukan pembelajaran ulang di kelas.
Kegiatan Remedial
Kegiatan remedial dilaksanakan untuk memberikan kesempatan pada peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik dengan cara melakukan pendampingan ulang belajar. Kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik, guru memberikan kesempatan untuk mengkaji kembali materi melalui mempelajari ulang bahan bacaan yang telah disediakan dalam modul ini, kemudian kepada mereka diberikan LKPD Penguatan.
Kegiatan remedial dilakukan dengan alternatif berikut:
- Apabila peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik jumlahnya banyak, maka kegiatan remedial ini dilakukan secara klasikal, dengan melibatkan peserta didik yang telah menguasai dengan baik sebagai tutor sebaya.
- Apabila peserta didik yang belum mengusai materi tidak banyak maka kegiatan remedial dilakukan peserta didik diluar kelas, secara mandiri atau dibantu teman lain yang telah menguasai materi dengan baik, atau dengan pendampingan ulang guru.
Refleksi Peserta Didik dan Guru
Setelah peserta didik selesai mempelajari unit pembelajaran ini, guru mengajak peserta didik melakukan refleksi dengan memperhatikan kembali pemahaman peserta didik terkait pembelajaran pada unit pembelajaran ini. Keberhasilan peserta didik dalam mempelajari unit pembelajaran ini penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama terkait dengan ide pendiri bangsa tentang dasar negara.
Untuk mereview pembelajaran peserta didik pada kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diminta memilih salah satu kondisi berikut yang paling sesuai dengan keadaan mereka.
REVIEW PEMBELAJARAN
Â
No
Aspek
Kondisi
1.
Kompetensi target
I
Semua sudah dikuasi dengan baik
II
Sebagian belum dikuasai
III
Semua belum dikuasi
2.
Uraian materi
I
Semua sudah dipahami dengan baik
II
Sebagian belum dipahami
III
Semua belum dipahami
3.
Aktivitas pembelajaran
I
Semua sudah dipahami dengan baik
II
Sebagian belum dipahami
III
Semua belum dipahami
Assesment
- Asesmen diagnostik
Asesmen diagnostik non kognitif
Asesmen diagnostik non kognitif dilakukan dengan cara tanya jawab dengan peserta didik. Beberapa informasi dan pertanyaan kunci yang ditanyakan mengenai kesiapan kelas dan kondisi siswa sebelum belajar
Asesmen formatif
- Tujuan pembelajaran yang dinilai
Pesera didik dapat mmenganalisis penerapan gotong royong yang ada di Indonesia yang dimulai dari keluarga, sekolah, sampai masyarakat secara kritis dan kreatif dengan harapan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari
- Waktu pelaksanaan asesmen di tengah waktu pembelajaran
- Teknik asesmen
Teknik asesmen yang digunakan: presentasi kelompok
- Instrumen asesmen
Pada unit ini, peserta didik akan dinilai melalui beberapa aspek berikut:
Penilaian Kognitif
Penilaian Sikap
Penilaian Keterampilan
Partisipasi diskusi
Pemahaman materi (esai dan mencatat informasi penting)
Konten infografis
Observasi guru
Penilaian diri sendiri
Penilaian teman sebaya
Efektivitas penyajian infografis kepada publik
Â
RUBRIK ASESMEN FORMATIF PRESENTASI HASIL DISKUSI KELOMPOK
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK
Â
Â
- Assesmen formatifÂ
- Pedoman penilaian
N
o
Nama Peserta Didik
Kemampuan Bertanya
Kemampuan Menjawab (berargumentasi)
Memberi masukan/saran
Mengapresiasi
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
Keterangan       : diisi dengan tanda cek (v)
Katerori penilaian : 4= sangat baik, 3=baik, 2=cukup, 1=kurang Nilai = Skor perolehan:16x100
Pedoman penskoran (rubrik)
No
Aspek
penskoran
1
Kemampuan Bertanya
Skor 4, apabila selalu bertanya
Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya
2
Kemampuan Menjawab (berargumentasi)
Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
3
Memberi masukan/saran
Skor 4, apabila selalu memberi masukan/saran
Skor 3, apabila sering memberi masukan/saran
Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan/saran
Skor 1, apabila tidak pernah memberi masukan/saran
4
Mengapresiasi
Skor 4, apabila selalu memberi pujian
Skor 3, apabila sering memberi pujian
Skor 2, apabila kadang-kadang memberi pujian
Skor 1, apabila tidak pernah memberi pujian
Penilaian proyek
Pedoman penilaian
No
Nama Peserta Didik
pengelolaan
relevansi
keaslian
kreativitas
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
Keterangan       : diisi dengan tanda cek (v)
Katerori penilaian  : 4= sangat baik, 3=baik, 2=cukup, 1=kurang Nilai = Skor perolehan:16x100
Pedoman penskoran (rubrik)
No
Aspek
penskoran
1
pengelolaan
Ketentuan
mengelola waktu dengan baik mencari informasi dengan baik penulisan laporan denagn baik
Skor 4, apabila memuat tiga ketentuan
Skor 3, apabila memuat dua dari ketentuan
Skor 2, apabila memuat satu ketentuan
Skor 1, apabila tidak memuat ketentuan
2
relevansi
Ketentuan
Kesesuaian dengan topik Akurasi
Kesesuaian dengan KD
Skor 4, apabila memuat tiga ketentuan
Skor 3, apabila memuat dua dari ketentuan
Skor 2, apabila memuat satu ketentuan
Skor 1, apabila tidak memuat ketentuan.
3
keaslian
Skor 4, apabila hasil karya siswa sendiri
Skor 2, apabila hasil karya siswa dengan bantuan pihak lain
4
kreativitas
Skor 4, apabila hasil karya belum pernah ada sebelumnya
Skor 3, apabila hasil karya merupakan modifikasi dari karya sebelumnya
Skor 2, apabila mencontoh hasil karya sebelumnya
- LEMBAR ASESMEN SUMATIFÂ
SOAL
- Perbedaan pendapat ketika merumuskan dasar negara dalam sidang BPUPKI merupakan hal biasa karena ...
- perwujudan demokrasi
- perwujudan kebebasan
- cerminan kedewasaan bangsa
- cerminan sikap lapang dada
- Â cerminan masa depan
- Demi persatuan dan kesatuan bangsa, ketika terjadi perbedaan pendapat tentang rancangan sila pertama dari dasar Negara  Indonesia, jalan yang ditempuh para pemimpin bangsa adalah  ...
- memutuskan untuk mengganti rancangan sila pertama
- mendiskusikan maksud dan tujuan sila pertama
- memusyawarahkan makna keseluruhan sila pertama
- menghilangkan sebagian kalimat dari sila pertama
- tetap seperti semula
- Persidangan BPUPKI untuk merumuskan dasar negara melalui berbagai pertimbangan dari para cerdik pandai dan para tokoh masyarakat karena ...
- untuk kepentingan masa depan para pemimpin bangsa
- merupakan masa depan bangsa Indonesia
- untuk keperluan para pendiri bangsa Indonesia
- merupakan wujud kemauan rakyat
- wujud kemauan bersama
- Tugas penting dari BPUPKI adalah ...
- menyelidiki berbagai hal yang menyangkut pembentukan Negara Indonesia
- menyelidiki berbagai hal tentang syarat berdirinya suatu negara
- mempersiapkan berbagai hal tentang kemerdekaan Indonesia
- mempersiapkan berbagai hal sebagai kelengkapan suatu negara
- mempersiaplkan berbagai hal masa depan negara
- Sidang pertama BPUPKI berlangsung pada ...
- 28 Mei sampai dengan 30 Mei 1945
- 28 Mei sampai dengan 1 Juni 1945
- 27 Mei sampai dengan 30 Mei 1945
- 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945
- 16 agustus samapai dengan 17 agustus 1945
- Moh. Yamin dan Soekarno merupakan salah dua tokoh yang menyampaikan pendapatnya mengenai rumusan dasar negara pada sidang BPUPKI II. Perbedaan rumusan dasar negara yang disampaikan oleh Moh. Yamin dan Soekarno terletak pada
- Rumusan Ekasila Soekarno adalah.....
- Piagam Jakarta (Jakarta Charter) disebut juga sebagai Rancangan Pembukaan Hukum Dasar oleh Moh. Yamin. Adapun rumusan rancangan dasar negara pada Piagam Jakarta terdapat di akhir paragraf keempat. Sementara rumusan dasar negara pada hasil sidang PPKI 18 Agustus 1945 yang sebenarnya pada waktu itu sebagai sebuah emergency exit yang hanya bersifat sementara dan demi keutuhan Indonesia. Rumusan dasar negara pada pada Piagam Jakarta dengan hasil sidang PPKI memiliki perbedaan, yakni terletak pada.....
- Â Dasar hukum rumusan dasar negara pada Undang-Undang Dasar Sementara adalah....
- Rumusan Pancasila versi Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dengan Versi Populer yang beredar dan diterima secara luas oleh masyarakat memiliki perbedaan yang terletak pada.....
KUNCI JAWABAN SOALÂ
- A
- D
- B
- C
- D
- Cara memaknainya / cara pandangnya
- Â Gotong-Royong
- Perbedaannya terletak pada sila ke-1.
- UU RIS No. 7 Tahun 1950 tentang Perubahan Konstitusi Sementara Republik Indonesia Serikat.
- Rumusan Pancasila pada pembukaan UUD NRI Tahun 1945 terdapat kata "dan" serta frasa "serta". Sedangkan rumusan Pancasila versi populer yang beredar dan diterima masyarakat luas menghilangkan kata "dan" serta frasa "serta" dengan mewujudkan "suatu" pada sub anak kalimat terakhir
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten.
- Rencana tindaklanjut
PEMBELAJARAN REMEDIASIÂ
Peserta didik melakukan:
Pencarian perbedaan rumusan Pancasila dengan bebas memilih sesuai yang diketahui.
Â
Apabila dari ketiga aspek di atas terdapat satu atau lebih kondisi peserta didik sesuai dengan kondisi II dan III, peserta didi dipersilahkan mempelajari kembali bahan kajian pada kegiatan pembelajaran ini. Dengan mempelajari kembali tersebut diharapkan bahwa kompetensi target pada unit pembelajaran ini dapat dikuasi dengan baik, semua materi dapat peserta didik pahami dengan baik, dan semua aktivitas pembelajaran juga bisa peserta didik pahami. Apabila hal tersebut telah peserta didik penuhi, berarti peserta didik telah siap melanjutkan pembelajaran pada materi berikutnya. Untuk meningkatkan kualitas peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran materi ide pendiri bangsa tentang dasar negara, peserta didik dipersilahkan mempelajari lebih lanjut materi ide pendiri bangsa melalui berbagai referensi lain.
REVIEW PEMBELAJARAN
Â
No
Aspek
Kondisi
1.
Kompetensi target
I
Semua sudah dikuasi dengan baik
II
Sebagian belum dikuasai
III
Semua belum dikuasi
2.
Uraian materi
I
Semua sudah dipahami dengan baik
II
Sebagian belum dipahami
III
Semua belum dipahami
3.
Aktivitas pembelajaran
I
Semua sudah dipahami dengan baik
II
Sebagian belum dipahami
III
Semua belum dipahami
Â
Apabila dari ketiga aspek di atas terdapat satu atau lebih kondisi peserta didik sesuai dengan kondisi II dan III, peserta didi dipersilahkan mempelajari kembali bahan kajian pada kegiatan pembelajaran ini. Dengan mempelajari kembali tersebut diharapkan bahwa kompetensi target pada unit pembelajaran ini dapat dikuasi dengan baik, semua materi dapat peserta didik pahami dengan baik, dan semua aktivitas pembelajaran juga bisa peserta didik pahami. Apabila hal tersebut telah peserta didik penuhi, berarti peserta didik telah siap melanjutkan pembelajaran pada materi berikutnya. Untuk meningkatkan kualitas peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran materi ide pendiri bangsa tentang dasar negara, peserta didik dipersilahkan mempelajari lebih lanjut materi ide pendiri bangsa melalui berbagai referensi lain.
      Mengetahui                                        Pati, 20  Juni 2022
      Kepala SMK Negeri 3 Pati                             Penyusun
      Drs. H. Masrukan                                   Endang Winarsih,S.Pd
      Mengetahui                                        Pati, 20  Juni 2022
      Kepala SMK Negeri 3 Pati                             Penyusun
      Drs. H. Masrukan                                   Endang Winarsih,S.Pd
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H