Mohon tunggu...
Endang Widayati
Endang Widayati Mohon Tunggu... Konsultan - Seorang penggiat energi khususnya konservasi dan efisiensi energi serta energi terbarukan

Menekuni bidang konservasi dan efisiensi energi sejak 2006.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Memilih Penanak Nasi Listrik yang Hemat Energi

1 November 2021   12:02 Diperbarui: 1 November 2021   12:24 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai sobat semua,

Topik kita kali ini adalah penanak nasi listrik. Penanak nasi listrik atau rice cooker sudah menjadi peralatan yang dimiliki oleh sebagian terbesar rumah tangga di Indonesia. Di desa, di kota,  orang menanak nasi menggunakan rice cooker, lebih mudah dan praktis.

Masih adakah sahabat energi yang menanak nasi dengan cara lama? beras ditambah air secukupnya dibiarkan airnya mendidih sampai menguap semua, setelah itu beras setengah matang diambil dan dikukus.

Kali ini saya akan sharing bagaimana memilih penenak nasi yang efisien energi. Kriterianya apa saja sih? Yuk sobat energi simak, supaya tagihan listrik kita bisa hemat. 

Kriteria pemilihan peralatan pemanfaat listrik yang hemat energi secara umum mengacu pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomo 14 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Kinerja Energi Minimum untuk Peralatan Pemanfaat Energi. Untuk peralatan penanak nasi listrik secara spesifik pemilihan pemanak nasi yang hemat energi mengacu pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 115.K/ EK.07/DJE/2021 tentang Standar Kinerja Energi Minimum dan Label Tanda Hemat Energi untuk Peralatan Pemanfaat Energi Penanak Nasi.

Standar kinerja energi minimum penanak nasi meliputi jenis penanak nasi; nilai tingkat hemat energi; bentuk dan spesifikasi label tanda hemat energi penanak nasi; jenis dan tipe sertifikasi pengujian penanak nasi; persyaratan dan prosedur pengujian kinerja penanak nasi; pengecualian kewajiabn sertifikasi hemat energi penanak nasi; dan toleransi ketidaksesuaian hasil uji petik penanak nasi.  

Untuk memilih penanak nasi hemat energi fokus konsumen atau pembeli adalah pada jenis penanak nasi dan nilai tingkat hemat energi.

Pelaksanaan penerapan Standar Kinerja Energi Minimum melalui pencantuman label label tanda hemat energi untuk peralatan pemanfaat energi penanak nasi, sehingga memudahkan masyarakat atau konsumen dalam memilih dan membeli peralatan penanak nasi listrik yang hemat energi. 

Nilai Standar Kinerja Energi Minimum untuk penanak nasi yaitu tingkat konsumsi energi sebesar  watthour/liter.nakan label bintang seperti pada gambar. Makin banyak bintangnya (maksimal lima bintang) berarti peralatan penanak nasi makin hemat energinya.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun