Keluarga Hampir Hancur Gara-Gara Ini

Hallo bun, di sini aku mau share pengalamanku dalam menjalin hubungan dengan suami.

Cerita ini bermula saat usia pernikahan kami terbilang masih terhitung muda karena baru berjalan 3 tahun. Status suami saat itu masih jadi karyawan biasa di sebuah perusahaan swasta. 

Disela-sela kesibukan suami bekerja masih bisa meluangkan waktunya untuk sekedar ngobrol hal-hal receh hingga planing rencana kedepan akan seperti apa. 

Tidak hanya itu, bahkan suami masih bisa meluangkan waktunya untuk bermain sama teman-temannya untuk sekedar nongkrong atau olahraga bareng kaya futsal, fitnes ataupun lari. Akupun juga tidak masalah dengan kegiatan dia selagi itu positif.

Namun seiring berjalannya waktu beban pekerjaan yang diterima suami semakin banyak karena sempat mendapat promosi naik jabatan. Sebagai istri pasti senangnya bukan main karena tentu saja uang bulan ditambah apalagi harga bahan pokok juga semakin lama makin mahal. 

Semenjak itu secara perlahan suami sedikit berupa membuatku jadi overthinking yang tidak-tidak. Suami mulai jarang menyentuhku lagi, apakah ada yang salah dengan aku? Atau, jangan-jangan suami punya yang lain? 

Bagaimana aku tidak berpikiran seperti itu jika karir suami lagi diatas tentu saja akan banyak orang yang mengincarnya. Hal ini menjadikan keluarga kami sedikit berantakan.

Setelah kecurigaan-kecurigaan itu muncul aku memberanikan diri untuk menyelidiki, meskipun pada akhirnya aku harus mentaruhkan hubungan ini jika ketahuan suami. 

Penyelidikanku bermulai dengan diam-diam mengecek hp suami, menyewa ojek online untuk mengikutnya, sampai menanyakan ke rekan kerjanya yang aku kenal dekat. Namun kecurigaanku sama sekali tidak terbukti.

Libur natal dan tahun baru 2023 kemarin akhirnya suami memiliki waktu untukku. Bahkan kami sempat ketemu dan liburan bersama dengan sahabat kami. 

Saat itu kami juga mendengar cerita tentang perjalanan pernikahan dia dan merasa ada kesamaan, bedanya dia sudah berhasil melewati masa-masa kelam tersebut. Tetapi disini dia tidak mengetahui permasalahan kami, karena kami menyembunyikan.