Universitas PGRI Semarang adalah salah satu nominator peserta terbanyak se-Indonesia pada KKN Tematik Covid-19 tahun lalu. Di tahun 2021 ini, UPGRIS kembali menerjunkan 954 Mahasiswa KKN di domisili masing-masing. Mahasiswa akan menjadi "Duta Perubahan Perilaku" di daerahnya. Masa pandemi Covid-19 memang belum berakhir. Namun, dengan adanya KKN ini diharapkan mahasiswa dapat terjun ke masyarakat dengan memberikan informasi terkait Covid-19 dan membangun desa dengan berkontribusi langsung di daerahnya.
Endang Sukmalinda Septiyantri, merupakan salah satu mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang saat ini sedang melaksanakan KKN di Desa Wonorejo. Desa Wonorejo merupakan salah satu desa di Kecamatan Guntur Kabupaten Demak. RT 07 RW 02 dipilih Endang karena dirasa RT ini perlu dimajukan lagi. Adanya KKN ini RT 07 RW 02, Endang berharap dirinya dapat berkontribusi di masyarakat. " Saya memang baru kali ini, benar-benar terjun di masyarakat karena sebelumnya saya kurang bersosialisasi dengan masyarakat. Meskipun baru terjun, saya optimis dapat memberikan perubahan di RT 07 RW 02 ini. Bersama teman-teman KKN saya yang lain, semua program kerja yang telah kami susun akan dikerjakan dengan maksimal sehingga setelah kami selesai KKN dapat memberikan dampak positif ke warga dan lingkungan setempat. " Tutur Endang.
Salah satu program kerja KKN yang dilakukan Endang adalah senam dan kerja bakti bersama Warga RT 07 RW 02. Tidak salah lagi, senam dan kerja bakti melibatkan langsung warga setempat. Tujuan dari dua proker ini adalah selain mendekatkan mahasiswa KKN dengan warga juga untuk menyehatkan badan dan merenovasi taman di RT 07 RW 02. Taman yang sebelumnya masih berantakan, setelah adanya kerja bakti ini berubah menjadi tertata rapi, lebih indah dan ditambahi dengan mmt mengenai Covid-19 dari mahasiswa KKN. Di masa pandemi sekarang ini, olahraga merupakan hal penting yang harus dilakukan.
"Â
