Mohon tunggu...
Endang Sriwahyuli Simanjuntak
Endang Sriwahyuli Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - @mbokne_segara

Guru di SMPN 6 Yogyakarta dan SMPN 3 Yogyakarta, Penulis Buku Tanah Brahmana. Seorang ibu untuk Ocean dan Sky, pecinta teratai, kamboja dan hujan. Penikmat candi, jalan sunyi dan pedesaan. Sampai bertemu di IG @mbokne_segara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Situs Petirtaan Kunden Klaten

14 Januari 2024   15:14 Diperbarui: 14 Januari 2024   15:15 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesingkat pengetahuan saya, jika pada petirtaan tidak ada jaladwara maka ia adalah petirtaan profan. Artinya, air dari sana tidak dikhususkan untuk kegiatan keagamaan karena digunakan juga untuk keperluan sehari-hari. Namun jika di sana ada jaladwara atau relung dewata maka ia adalah petirtaan untuk keagamaan.

Di Dusun Kunden, Desa Sumberejo, Klaten, Jawa Tengah, terdapat satu petirtaan kuno yang kemungkinan dibangun pada abad ke-9 sampai ke-10. Di bagian tengah petirtaan terdapat relung dewata namun kosong. Pun tidak ada jaladwara atau tanda-tanda bangunan pemujaan di dekatnya. Petirtaan ini berada di bawah sawah dan di bawahnya lagi adalah sungai. Untuk menuju ke sana anda harus melewati pematang sawah lalu menuju kedalaman sekitar 3 meter di bawah sawah.

Blusukan akhir tahun saya ditutup dengan petirtaan. Meskipun petirtaan ini telah kering namun dahulu airnya pernah menjadi harapan dan sumber hidup bagi sekitarnya. Air begitu lembut dan sabar, namun amat perkasa. Ia kuat dan tidak terbendung saat masuk ke setiap celah apapun juga. Ia juga gigih dan pantang menyerah mencapai tujuannya.

Semoga kelembutan, kesabaran, kekuatan dan kegigihan itu menjadi milik saya dan anda juga ya Selamat mengalir ke bawah. Rahayu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun