Mohon tunggu...
Endang Sriwahyuli Simanjuntak
Endang Sriwahyuli Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - @mbokne_segara

Guru di SMPN 6 Yogyakarta dan SMPN 3 Yogyakarta, Penulis Buku Tanah Brahmana. Seorang ibu untuk Ocean dan Sky, pecinta teratai, kamboja dan hujan. Penikmat candi, jalan sunyi dan pedesaan. Sampai bertemu di IG @mbokne_segara

Selanjutnya

Tutup

Trip

Candi Banyunibo: Rumah Dewi Hariti

13 Maret 2023   10:11 Diperbarui: 13 Maret 2023   10:13 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Candi Banyunibo adalah tempat suci bercorak Buddha yang diperkirakan dibangun pada abad ke-9. Candi ini ditemukan pada tahun 1940 dan digali kembali pada tahun 1942. Nama "Banyunibo" berarti air yang jatuh menetes, meski tidak ditemukan ada sumber air yang cukup besar di sekitar candi tersebut.

Candi Banyunibo cukup unik karena ia berbentuk agak berisi dan berbeda dari langgam candi yg terdapat di DIY dan Jawa Tengah yang biasanya lebih jangkung struktur bangunannya. Pada kemuncaknya terdapat stupa yg beralas padma/teratai dan dindingnya kaya relief. Namun yg paling berkesan bagi saya adalah relief Dewi Hariti (Dewi pelindung anak-anak) yang sedang bersila dan diapit dua ekor burung merak.

dok.pribadi
dok.pribadi

 Candi ini terletak pada area persawahan di Dusun Cepit, Bokoharjo. Prambanan.Selamat berkunjung ke Banyunibo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun