Candi Banyunibo adalah tempat suci bercorak Buddha yang diperkirakan dibangun pada abad ke-9. Candi ini ditemukan pada tahun 1940 dan digali kembali pada tahun 1942. Nama "Banyunibo" berarti air yang jatuh menetes, meski tidak ditemukan ada sumber air yang cukup besar di sekitar candi tersebut.
Candi Banyunibo cukup unik karena ia berbentuk agak berisi dan berbeda dari langgam candi yg terdapat di DIY dan Jawa Tengah yang biasanya lebih jangkung struktur bangunannya. Pada kemuncaknya terdapat stupa yg beralas padma/teratai dan dindingnya kaya relief. Namun yg paling berkesan bagi saya adalah relief Dewi Hariti (Dewi pelindung anak-anak) yang sedang bersila dan diapit dua ekor burung merak.
 Candi ini terletak pada area persawahan di Dusun Cepit, Bokoharjo. Prambanan.Selamat berkunjung ke Banyunibo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H