Mohon tunggu...
Endang
Endang Mohon Tunggu... Lainnya - Anak Bangsa, itu aja ko ----

Jangan lupa bersyukur Ig.endangsri.amin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Bahasa Anak Berkembang?

25 Desember 2022   11:02 Diperbarui: 25 Desember 2022   11:14 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

       

Hallo ayah, bunda udah pada tau belum bagaimana bahasa anak itu berkembang? Seberapa penting bahasa bagi kehidupan anak?

Yuuk kita belajar bersama yaa..

Bahasa itu suatu hal yang selalu melekat di setiap manusia, bahasa itu sudah ada sejak kita lahir. Bahasa itu apa ? bahasa suatu bentuk komunikasi baik yang diucapkan, ditulis atau diisyaratkan yang didasarkan pada sebuah sistem simbol (Santrock, 2011). Kita membutuhkan bahasa untuk berkomunikasi dengan  orang-orang terdekat kita, keluarga bahkan dengan lingkungan masyarakat atau lingkungan sosial. Dengan bahasa kita bisa menceritakan kembali kejadian atau peristiwa yang telah lalu, kita bisa merespon apa yang orang sampaikan, membaca dan menulis. Bahasa ini sangat penting sekali dikembangkan sejak dini kepada anak, untuk itu perlu kita ketahui bagaimana bahasa anak berkembang.

Coletehan dan vokalisasi lain

Anak yang baru lahir atau biasa disebut bayi mampu membuat bunyi melalui urutan sebagai berikut.

  • Menangis; menangis adalah bahasa yang yang diungkapkan oleh seorang bayi dalam keadaan lapar, tidak nyaman, kesakitan dan keadaan lainya. Dengan menangis bayi mengekspreskan bahasanya.
  • Mendekut; bayi mendekut usia 2-4 bulan bunyi ini bersumber dari bagian belakang tenggorokan. Bunyi ini yang dikelurkan bayi ini mengungkapkan ekspresi senang ketika berinteraksi dengan orang lain.
  • Celoteh; bayi yang semakin hari tumbuh dan berkembang begitu juga bahasa yang ada pada bayi, yang mana mereka suka mengelurkan vokal yang secara langsung diucapkan bayi seperti kata ba, ba, ba dan bahasa lainnya yang ducapkan anak berupa celoteh.

Bahasa tubuh 

Bahasa tubuh yang digunakan bayi sekitar usia 8 hingga 12 bulan, bayi mulai menunjukan sesuatu yang telah diajarkan seperti, ketika pengasuh mengajarkan bayi untuk melambaikan tangan ketika hendak pamit, bayi yang mengulurkan tanganya dengan tujuan meminta sesuatu yang dipegang orang lain dan bahasa tubuh bayi lainya. Menurut ahli bahasa, gerakan menunjukan adanya indikator penting dari aspek sosial bahasa, dan berkembang sesuai urutan ini; dari menunjukan tanpa mengecak pandangan sampai menunjukan sembari memandang bolak balik antara objek dan yang ditunjuk(Santrock, 2011). Bahasa tubuh anak sering kita lihat seperti ketika anak minta digendong pasti mengulurkan kedua tanganya atau anak tidak ingin digendong oleh orang lain dengan menggerakan penolakan di bahasa tubuh anak.

Kata-kata pertama

Kata pertama yang paling ditunggu oleh orang tua yang baru memeliki buah hati. Kata pertama berdasarkan di lihat dilingkungan masyarakat itu bayi atau anak akan mengucapkan kata pertama orang yang dekat  seperti kata papa, mama, makanan (susu), hewan (kucing)  dana kata lainya tergantung bahasa kata yang didengar anak setiap hari.sejatinya anak itu meniru apa yang diucapkan orang lain. Kebanyakan bayi berusia 18 bulan dapat mengucapakan sekitar 50 kata, namun pada usia 2 tahun mereka sudah dapat mengucapkan sekitar 200 kata (Santrock, 2011).

Kemampuan kata anak tergantung dari tumbuh kembang anak, ada anak yang kemampuan kota katanya tidak banyak pada usia yang memang suda seharusnya memiliki kosa kata yang banyak. Kemampuan Kosa kata anak itu  tergantung stimulus yang diberikan orang tua atau pengasuh dan juga kondisi pertumbuhan anak. setiap anak memiliki kemampuan kosa kata yang berbeda-beda.

Ungkapan dua-kata

usia 18 sampai 24 bulan bayi atau anak akan mengungkanpkan dua kata. seperti " bukan saya" atau kata " saya sendiri" usia segini anak kebanyakan menggunakan bahasa tubuh.  ada anak yang memang belum mampu mengungkapkan dua kata akan tetapi diaspek lainnya berkembang baik, itulah anak-anak memilki kemampuan yang berbeda-beda.

sumber:

Santrock, J. W. (2011). Perkembangan Masa Hidup. Penerbit Erlangga.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun