Keterlamatan berbicara pada anak adalah suatu keadaan atau kondisi yang membuat orang tua cemas atau risau. Kenapa anak saya udah umur segini belum bisa bicara? Apa yang menyebabkan anak saya belum bisa berbicara? Dan pertanyaan-pertanyaan lain yang ada dibenaknya orang tua.
Namanya orang tua ketika terjadi masalah pada anaknya pasti mencari jalan keluar atau solisinya, kebanyakan orang tua masih percaya dengan obat-obat tradisonal untuk mengobati anaknya, itu memang tidak salah karena obat tradisonal merupakan obat yang diwariskan secara turun temurun, dari generasi ke generasi.
Tapi ada juga orang tua yang membawa anaknya ke dokter anak atau ke para ahli dalam permasalahan anak yang mengalami keterlambatan bicara. Dan kebanyakan orang tua yang membawa anaknya ke dokter anak atau spesialis anak adalah orang tua yang modern atau orang tua jaman sekarang, dan mereka lebih percaya pada dokter. Menurut  (Scarborough, 1990 ) anak-anak ini mungkin memiliki keterbatasan kognitif yang membuat mereka sulit untuk belajar aturan bahasa.
Dari perkataan Scarborough, dapat disimpulkan setiap anak memang memiliki kemampuan kognitif yang berbeda-beda, ada anak yang kemampuan kognitifnya diatas rata-rata sehingga mereka bisa cepat berbicara dan tidak mengalami gangguan dengan perkembangan bahasanya, tetapi juga anak anak yang kemampuan kognitifnya dibawa rata-rata seningga kemampuan berbicanya susah dan pengembangan bahasanya mengalami keterlambatan.
Anak yang mengalami perkembangan bahasanya lambat, otomatis berbicaranya juga lambat biasanya dipengaruh karena anak itu kurang mendengarkan kata-kata baru, jadi kata-kata yang ia dengar itu-itu aja, yang paling berpengaruh kosa kata yang dipakai dilingkungan keluarganya. Selanjutkan kemungkinan anaknya itu mengalami gangguang pendengaran, sehingga seorang anak tidak bisa mendengarkan kosa kata dari ucapan  orang tuanya atau dilingkungan keluarganya.
Apabila masalah perkembangan bahasa anak tidak ditangani sejak dini akan menyebabkan aspek perkembangan yang lainya juga bisa tergangu seperti aspek sosial dan emosional anak. Contoh aspek sosialnya anak bisa akan mengalami kesulitan untuk mendapat teman baru. Jadi solusi untuk anak yang mengalami masalah pada perkembangan bahasa, apa bila orang tuanya tidak bisa menangani sebaiknya dibawakan ke ahli atau dokter anak agar, bisa ditangani oleh dokter.
Terus orang tua juga harus sering-sering berkomunikasi dengan anak, agar anak terbiasa dengar kata-kata. Jangan membentak atau memotong pembicaraan anak, karena akan mengganggu pada psikologi anak.
Sumber: Feldmn, Olds, Papalia.( 2009). Human develomment Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika.
