Mohon tunggu...
Endang
Endang Mohon Tunggu... Lainnya - Anak Bangsa, itu aja ko ----

Jangan lupa bersyukur Ig.endangsri.amin

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Pentingnya Mengajarkan Kesadaran Sosial pada Anak

17 April 2019   14:40 Diperbarui: 21 April 2019   13:29 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://lifestyle.bisnis.com

Menurut CASEL kesadaran sosial itu merupakan Kemampuan untuk mengambil perspektif dan berempati dengan orang lain,, termasuk orang-orang dari berbagai latar belakang dan budaya yang berbeda.termasuk orang-orang dari Kemampuan untuk memahami norma-norma sosial perilaku dan untuk mengenali sumber daya dan dukungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. 

Jadi dalam pembelajaran kesadaran sosial anak itu,bagaimana seorang pendidik mengajarkan peserta didiknya untuk saling menghargai sesama, biasanya namanya anak-anak pasti memiliki pemikiran yang berbeda contonya itu dalam hal warna kulit biasanya anak itu bertanya "ko anak itu kulitnya putih, hitam dll"?

Di sinilah peran pendidik untuk menjelaskan kepada peserta didiknya agar peserta didiknya bisa mengerti.bahwa kita ini memiliki macam warna kulit dari berbagai latar belakang yang berbeda.

Dan bagaiman seorang pendidik mengajarkan peserta didiknya untuk mengikuti aturan dan norma yang ada dikeluarga, sekolah dan dimasyarakat. 

Rasa kesadaran sosial yang berkembang memungkinkan interaksi yang sukses dengan orang lain berdasarkan reaksi dan modifikasi yang terjadi selama interaksi.keterampilan yang berhubungan dengan kesadaran sosial yaitu?

  1. Pengambilan prespektif
  2. Empati
  3. Menghargai perbedaan
  4. Menghormati orang lain

Dari ke empat keterampilan tersebut,peserta didik diwajibkan mengembangakan kesadaran dan skill dari masing-masing keterampilan diatas:

Pengambilan perspektif
Pengambilan perspektif melibatkan kemampuan untuk melihat dan memahami situasi atau konsep dari sudut pandang alternatif. Dalam hal pengambilan prespektif ini seorang pendidik atau pengasuh itu melihat bagaiman seorang anak memecahkan masalah ketika seorang anak lagi mengalami masalah bermain dengan teman sebaya atau saudaranya.

Empati
Empati  itu ketika seseorang memiliki skill dalam memahami dan berbagi perasaan dengan orang lain. Orang yang merasa empati terhadap orang lain itu bisa menempatkan dirinya dengan pada posisi orang lain.jadi orang empati ini bisa merasakan bagaimana, perasaan orang tersebut,bagaimana orang tersebut merasakan kelu kesah dan kekecewaan. Jadi intinya empati ini bisa menempatkan dirinya kepada posisi orang lain.

Menghargai keragaman
Seorang pendidik mengajarkan pada peseta didik bagaimana cara menghargai orang lain,bagaimana belajar sopan santun dan bagaimana peserta didik itu belajar nilai dari berbagai aspek seperti perbedaan ras, keyakinan, jenis kelamin, orientasi seksual, atau kepercayaan harus dirayakan.

Menghormati orang lain
Menghormati mengharuskan siswa untuk melihat dunia dengan pikiran terbuka dan untuk mengajukan pertanyaan dari pada membuat penilaian. Terlepas dari perbedaan mereka, siswa diminta untuk memperlakukan satu sama lain dengan kebaikan dan keingintahuan daripada kebencian atau prasangka. menghormati orang lain itu suatu kewajiban" ketika kita menghargai orang lain berarti kita bisa menghargai diri kita sendiri, tetapi apa bila kita tidak bisa menghargai diri kita sendiri apa lagi menghargai orang lain!.

Kesadaran sosial dan emosional ini sangat pentig diajarkan pada anak usia dini untuk keberhasilan kinerja siswa di prasekolah dan sekolah dasar,kesadaran sosial juga bergantung pada kemampuan siswa untuk menunjukkan keterampilan Emosional Sosial lainnya. Keterampilan kesadaran diri, manajemen diri, dan hubungan juga merupakan komponen penting dalam membangun kesadaran sosial. 

Seperti dibahas dalam Tinjauan Pembelajaran Emosional Sosial (SEL), keterampilan SEL saling membangun dan harus diajarkan secara eksplisit dan dengan cara yang saling terkait dan lintas disiplin. Meskipun seringkali dianggap sebagai bagian dari kurikulum tersembunyi, keterampilan sosial emosional ini penting bagi siswa untuk dikembangkan jika mereka akan berhasil di sekolah, pekerjaan, atau lingkungan sosial. 

Sumber: 

 https://www.funecole.com/about/alignments/casel-for-social-and-emotional-learning/social-awareness

https://www.landmarkoutreach.org/strategies/social-awareness-sel/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun