Mohon tunggu...
Endang SR
Endang SR Mohon Tunggu... Guru - GURU

Guru SD yang memiliki hobi membaca dan menulis. Saya berharap tulisan saya bermanfaat untuk para pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tugas 1.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1 (Endang Sri Rejeki_CGP_9)

4 September 2023   16:34 Diperbarui: 4 September 2023   16:59 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Profil SD Taruna Bakti - YouTube  

4. Saya memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih baik dengan bekerjasama dan berkolaborasi bersama dengan guru, siswa, orang tua, dan masyarakat.

C. Cerita proses pembelajaran dan suasana kelas yang mencerminkan pemikiran KH Dewantara secara konkret sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di kelas dan sekolah saya.

          Saya mengajar kelas V di salah satu sekolah swasta di Kota Bandung yaitu SD Taruna Bakti yang terletak di Jl. Martadinata No 52 Bandung, Jawa Barat. Proses pembelajaran di sekolah SD Taruna Bakti sudah memulai pembelajaran yang mencerminkan pemikiran KH Dewantara. Dimana karakter budi pekerti ditanamkan sejak dini, seperti halnya SD Taruna Bakti melakukan pembiasaan mengucap salam, senyum, mengucapkan tolong, mengucapkan terima kasih,  dan sapa dilaksanakan oleh seluruh civitas SD  Taruna Bakti. Pembiasaan beribadah sesuai dengan agamanya masing-masih juga dilaksanakan dengan sepenuh hati, karena SD Taruna Bakti adalah sekolah pembauran, dimana semua anak dengan latar belakang budaya serta agama yang berbeda dapat mengenyam proses pembelajaran di sini. Sekolah memfasilitasi tempat ibadah untuk siswa agar dapat menjalankan ibadahnya selama proses belajar. 

                   SD Taruna Bakti ditunjang oleh fasilitas yang sangai baik, sehingga siswa dapat mengeksplor segala kemampuan diri baik secara akademik maupun nonakademik. Suasana kelas di sekolah tempat saya mengajar sangat menyenangkan, dengan fasilitas dan penunjang – penunjang lainnya yang dapat memfasilitasi pembelajaran siswa untuk bereksplorasi dengan baik. Disamping fasilitas yang dimiliki sekolah/ kelas dimana saya melakukan pembelajaran,

Sekolah dan saya sebagai guru di SD Taruna Bakti berusaha menerapkan pembelajaran yang mencerminkan pemikiran KH Dewantara secara konkret sesuai dengan konteks lokal sosial budaya, sebagai contoh:

  •  SD Taruna Bakti memfasilitasi siswa untuk mengembangkan kreatifitas dan imajinasi dalam bidang ekstrakurikuler spencak silat, tari daerah, bermain angklung,bermain gamelan, pentas seni,  serta permainan tradisional pada saat pembelajaran yang semuanya bertujuan agar siswa dapat belajar menghormati dan memahami identitas kultural siswa.
  • Saya mengajak siswa SD Taruna Bakti untuk melakukan permainan tradisional dengan harapan siswa SD Taruna Bakti dapat memupuk kebanggaan tentang budaya lokal dan dapat menginspirasi siswa untuk dapat melestarikan dan menghargai budaya, siswa juga dapat mempelajari tentang nilai-nilai, keyakinan, dan praktik budaya yang berbeda dapat memengaruhi perilaku orang lain. Dengan mempelajari budaya lokal diharapkan siswa SD Taruna bakti dapat mempraktikkan toleransi dan kebhinekaan di lingkungan sekolah khususnya.
  • Saya sebagai guru di SD Taruna Bakti membimbing dan mengajar siswa untuk memperkenalkan lagu-lagu dari daerah Jawa Barat.
  • Saya memotivasi siswa untuk menampilkan budaya Sunda dalam acara pentas seni.

Sumber gambar: Profil SD Taruna Bakti - YouTube  8
Sumber gambar: Profil SD Taruna Bakti - YouTube  8

Sumber gambar: Profil SD Taruna Bakti - YouTube  
Sumber gambar: Profil SD Taruna Bakti - YouTube  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun