Mohon tunggu...
Endang SR
Endang SR Mohon Tunggu... Guru - GURU

Guru SD yang memiliki hobi membaca dan menulis. Saya berharap tulisan saya bermanfaat untuk para pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Keny Sudah Tidak Kesal Lagi

25 Juli 2023   16:21 Diperbarui: 25 Juli 2023   16:23 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liburan sekolah sudah berlalu, anak-anak mulai kembali ke sekolah untuk beraktifitas kembali. Masa liburan memberikan pengalaman positif bagi semua anak. Berlibur bersama teman dapat membantu anak-anak untuk dapat mengembangkan kepercayaan diri,  memperluas wawasan,  menantang diri sendiri, dan mendapatkan dukungan dari teman-teman. 

Ayo kita baca cerita berikut, semoga cerita tersebut dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya anak-anak.

Keny Sudah Tidak Kesal 

Karya : Endang Sri Rejeki

Cerita berikut Ibu persembahkan untuk Keny, Naynay,  Rinrin, serta semua murid Ibu.

Keny, Naynay, dan Rinrin adalah tiga orang anak Sekolah Dasar yang periang. Mereka sekolah di tempat yang sama di sebuah kota besar di Jawa Barat. Keny, Naynay, dan Rinrin mereka berteman sejak kecil, kemanapun mereka bermain, mereka bermain bersama. Keni adalah seorang anak yang pemberani, jika Naynay dan Rinrin bertemu dengan teman yang mencoba mengganggu mereka, pasti Keny akan segera menolong tetapi Keny hanya memiliki beberapa teman saja tidak seperti teman lainnya. Naynay adalah anak yang pintar dan pemalu, tetapi Dia memiliki segudang ide permainan yang membuat Keny dan Rinrin penasaran, sedangkan anak lain yaitu Rinrin, anak tomboy yang senang bermain mobil-mobilan.

Liburan sekolah tiba, mereka dengan gembira menyambut liburan tersebut, mereka membayangkan akan banyak petualangan, dan hal-hal yang menggembirakan yang akan mereka lakukan. Keny, Naynay, dan Rinrin sudah merencanakan petualangan yang pasti tidak akan terlupakan mereka, sampai………

“Tok, tok, tok,...” Keny mendengar pintu kamarnya diketuk.

“Ken, Keny, apakah mama bisa masuk ke dalam kamar” kata Mama.

“ Iya, Ma, masuk saja, pintunya tidak dikunci kok” jawab Keny.

Mama Keny akhirnya masuk ke dalam kamar tidur Keny, kemudian duduk di samping tempat tidur dimana Keny sedang bermain HP.

“Ken, Mama mau bilang sesuatu nih, boleh tidak?” kata Mama.

“Kalau mau bicara, silakan Ma, mau bicara apa sih, kok aku jadi penasaran” jawab Keny.

“Iya, Ken, ini Mama mau bilang, sepertinya Keny liburan ini tidak bisa pergi ke luar kota sesuai rencana kamu bersama Naynay dan Rinrin” kata Mama.

“Apa, gak bisa ke luar kota?” teriak Keny seraya marah.

“Iya Ken, kamu liburan ini tidak bisa pergi ke luar kota, karena Andra anaknya Om Fino akan datang ke rumah, Andra ingin liburan bersama kamu, nanti kamu bisa mengenalkan sepupumu kepada Naynay dan Rinrin” kata Mama sambil menenangkan Keny yang sudah hampir menangis.

“Ah Mama, kalau Andra datang kan gak asyik, aaaaah Andra mengganggu waktu libur saja, Keny kan Cuma mau main bertiga” gerutu Keny.

Minggu pagi yang cerah, udara segar masih terhirup oleh warga komplek “Warna”. Suara burung berkicauan saling bersahut-sahutan. Ayah Keny sedang berolahraga di halaman rumah, Mama sedang memasak di dapur, sedangkan Keny duduk-duduk di kursi rotan depan rumah. Tiba-tiba terdengar suara anak lelaki yang baru keluar dari mobil putih.

“Ken, Ken, Keny” kata anak lelaki tersebut.

Keny menolehkan kepalanya ke kiri dan ke kanan mencari sumber suara tersebut.

“Hai, Ken, apa kabar? Ini aku lho Andra, sepupumu” kata seorang anak laki-laki berumur sebelas tahun sambal tersenyum.

Dengan kebingungan seperti melihat orang yang tidak dikenal. Keny melihat seorang anak laki-laki berumur sebelas tahun yang cukup tinggi perawakannya tiba-tiba ada di depannya.

“Eh kamu Andra, dikira siapa? Kok kamu sekarang tinggi sekali” jawab Keny.

“Hi, hi, hi, iya nih Keny, pangling ya kamu sama aku, aku tinggi karena rajin berolahraga dan minum susu” kata anak laki-laki tersebut sambil membusungkan badannya.

“Ah sombong kamu” jawab Keny lagi dengan kesal.

Keny mempersilakan Andra masuk ke dalam rumah, setelah menyimpan barang-barang yang dibawa.

“Ken, nanti kamu ajak main Andra ya, ke rumah Naynay dan Rinrin! kata Mama.

“Ahh, Mama, nanti Andra mengganggu Mah” kata Keny dengan kesal.

“Ayolah, Ken. Andra kan datang untuk berlibur dan ingin bermain bersama kamu, apa salahnya jika diajak untuk bermain bersama Naynay dan Rinrin” kata Mama.

“Iyaaaaaa, iya, nanti Keny ajak Andra” Keni berkata sambil menggerutu.

Kenypun dengan perasaan kesal dan tidak senang akhirnya mengajak sepupunya untuk bertemu dengan Naynay dan Rinrin.

“Nay, Rin, ini Andra sepupuku, katanya ingin ikut bermain kita” kata Keny.

“Hai Andra, kenalin nih aku Naynay dan ini Rinrin, wah asyik seru nih teman kita bertambah banyak” kata Naynay menyambut Andra dengan gembira.

“Besok kita jadi ya berkemah di hutan belakang kampung” tanya Keny pada Naynay dan ini Rinrin.

“Jadilaaah” jawab Naynay dan ini Rinrin bersamaan.

Keesokan harinya, pagi-pagi udara cukup dingin, angin berhembus dengan kencangnya, tetapi tidak menyurutkan Keny, Naynay, dan juga Andra untuk pergi berkemah.

Sesampai ditempat perkemahan yang tidak jauh dari rumah mereka segera mendirikan tenda, merapikan barang dan menyantap bekal yang mereka bawa dari rumah.

“Ah, kenyang, enak sekali bekal buatan Mama” kata Keny kepada teman-temannya.

Mereka tertawa, bermain, dan bersenda gurau bersama. Tidak terlihat perasaan  Keny yang kesal.

“Ternyata bermain bersama dengan banyak teman lebih asyik ya” gumam Keny.

“Aaah mulai sekarang aku akan mencari teman lebih banyak lagi, supaya aku bisa berbagi kebahagiaan bersama teman” janji Keny dalam hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun