Mohon tunggu...
endangrahayuariani
endangrahayuariani Mohon Tunggu... Pelajar -

Berani mencoba meski hasilnya tak sebagus yang Kau punya !!! Instagram: rahayu_ariani

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harapan Hampa Membelenggu Jiwa

26 Mei 2016   16:02 Diperbarui: 26 Mei 2016   16:11 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kepulan awan kelabu menatap ku dengan sendu

Seolah ia paham duka lara yang bersemak di jiwa ku

Perlahan rintik hujan mulai menyapu debu jalanan

Seolah ia menangis menghapus kenangan ku yang menyesakkan

Aku terlalu lelah memerankan drama kehidupan

Yang seolah fiktif namun kenyataan

Kegetiran yang memaksa ku terus berangan

Seakan ada hari esok yang menjanjikan

Langkah kaki ku terasa penat menapaki jalan bebatuan

Namun hati ku tetap ingin menembus terjang hingga ke bintang

Dari jauh aku melihat lahan hijau luas membentang

Saat ku dekati yang ada hanya sepetak tanah kering kerontang

Hidup.

Inilah hidup yang ku jalani

Bagai  fatamorgana memperdaya mata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun