Peningkatan Kualitas Pendidikan dalam Pencapaian Tujuan SDGs Melalui Program Asistensi Mengajar

Pada bulan minggu pertama saya merasa senang melakukan kegiatan di sekolah SMK Negeri 1 Turen, tetapi diminggu-minggu berikutnya terasa semakin berat, karena mungkin saya kewalahan dengan tugas-tugas yang diberikan sekolah, dan sampai di bulan pertama saya merasa kesulitan memahami karakter siswa yang saja ajar, ada beberapa siswa yang sering bermain hp sama pembelajaran berlangsung, bahkan tidur pada saat pembelajaran. Namun di bulan kedua, kegita dan keempat siswa sudah terbiasa dengan keberadaan kami sebagai guru Asistensi Mengajar dan saya juga sudah bisa memahami karakter siswa saya.

Kegiatan Asistensi Mengajar tidak hanya berkegiatan di bidang akademik atau mengajar saja, tetapi ada kegiatan non akademik  seperti piket kesiswaan, piket kurikulum, piket humas, piket perpustakaan, piket BK dan piket BKK. 

Piket kesiswaan mahasiswa diberikan tugas membantu Osis Mpk SMK Negeri 1 Turen memeriksa seragam yang dikenakan siswa dan mencatat siswa yang datang terlambat. Piket di bidang kurikulum mahasiswa diberikan tugas mengabsen seluruh kelas yang ada di SMK Negeri 1 Turen. Piket humas mahasiswa ditugaskan untuk menjaga dibagian resepsionis. 

Piket perpustakaan mahasiswa diberikan tugas menginput data buku ke web perpustakaan sekolah. Piket BK mahasiswa diberikan tugas memanggil siswa yang bermasalah. Dan piket di bidang BKK mahasiswa ditugaskan untuk membantu menyeleksi berkas lamaran alumi SMK Negeri 1 Turen. Untuk jadwal piket di SMK Negeri 1 Turen sudah ditentukan oleh Dwi Cahya Ningsih selaku coordinator AM di SMK Negeri 1 Turen dan setiap mahasiswa pasti mendapatkan jadwal piket dari masing-masing bidang.