Mohon tunggu...
Endang Moerdopo
Endang Moerdopo Mohon Tunggu... Dosen - Penggiat Literasi

Membaca, layaknya kita membuka jendela dunia, menulis layaknya kita mengungkapkan gelegak jiwa. Keduanya adalah langkah awal menuju kebijaksanaan dengan penuh kesadaran (EM 2024)

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Dunia Kata dan Warna : Membangun Kosakata lewat SENI

24 Desember 2024   10:57 Diperbarui: 24 Desember 2024   10:57 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kata dan Warna membuat mereka pandai dengan cara yang ceria

Membuat buku kata sendiri adalah cara yang kreatif untuk memperkenalkan kosakata baru sambil melatih keterampilan seni anak.

Cara Melakukannya:

  • Siapkan beberapa lembar kertas dan lipat menjadi buku kecil.
  • Minta anak menggambar benda-benda favorit mereka di setiap halaman.
  • Tuliskan nama benda di bawah gambarnya, seperti "bola," "kucing," atau "matahari."

Manfaat:

  • Anak memiliki buku kosakata mereka sendiri yang bisa dibaca berulang kali.
  • Kegiatan ini juga memperkuat keterampilan mengenal huruf dan membaca.

Mengintegrasikan Kosakata Lewat Seni dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Label pada Karya Seni

Setelah anak menyelesaikan karya seni mereka, ajak mereka memberi label pada gambar.
Contoh:

  • "Ini gambar apa? Oh, ini matahari. Yuk, kita tulis kata 'matahari' di bawahnya."

2. Bermain Tebak-Tebakan Warna dan Benda

Gunakan karya seni anak untuk bermain tebak-tebakan.
Cara Bermain:

  • Tunjukkan gambar di karya seni anak dan tanyakan, "Apa ini? Apa warnanya?"
  • Berikan pujian setiap kali anak menjawab dengan benar.

3. Pamerkan Karya Seni Anak

Pajang karya seni anak di tempat yang mudah dilihat, seperti dinding ruang tamu atau pintu lemari es.
Tips:

  • Ajak tamu atau anggota keluarga lain melihat karya anak dan berbicara tentangnya. Ini membantu anak merasa dihargai dan mendorong mereka untuk berbicara lebih banyak.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun