Mohon tunggu...
Endang Moerdopo
Endang Moerdopo Mohon Tunggu... Dosen - Penggiat Literasi

Membaca, layaknya kita membuka jendela dunia, menulis layaknya kita mengungkapkan gelegak jiwa. Keduanya adalah langkah awal menuju kebijaksanaan dengan penuh kesadaran (EM 2024)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Cara Menumbuhkan Minat Baca Pada Anak Sejak Dini: Ini Strategi dan Teknik yang Efektif

18 Desember 2024   13:18 Diperbarui: 19 Desember 2024   10:26 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membacakan buku bukan hanya soal membaca kata demi kata, tetapi juga tentang bagaimana melibatkan anak dalam cerita.

Berikut beberapa teknik membacakan yang bisa Anda coba untuk membuat kegiatan ini lebih menarik:

Membaca dengan Ekspresi: Gunakan variasi intonasi suara dan ekspresi wajah saat membacakan buku. Ini akan membuat cerita lebih hidup dan membantu anak menghubungkan kata-kata dengan emosi yang terkandung dalam cerita.

Interaktif: Ajak anak untuk berinteraksi dengan cerita. Misalnya, Anda bisa bertanya, "Apa yang kamu pikirkan akan terjadi selanjutnya?" atau "Bagaimana perasaan tokoh ini menurutmu?" Ini tidak hanya membuat anak berpikir lebih dalam tentang cerita, tetapi juga meningkatkan keterampilan berbicara mereka.

Membaca dengan Gerakan: Anda bisa menambahkannya dengan gerakan tangan atau ekspresi tubuh untuk menggambarkan karakter atau situasi dalam cerita. Hal ini bisa membuat anak merasa lebih terlibat dan menikmati cerita dengan lebih penuh.

Baca Bergantian: Cobalah untuk membaca bersama anak, bergantian antara Anda dan anak. Anak yang sedikit lebih besar bisa mulai membaca kalimat atau halaman tertentu, yang akan meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam membaca.

Menciptakan Lingkungan Membaca yang Mendukung

Lingkungan yang mendukung sangat penting untuk menumbuhkan minat baca pada anak. Buatlah ruang baca yang nyaman dan menarik di rumah atau di sekolah. Sediakan berbagai jenis buku yang bisa diakses dengan mudah oleh anak-anak, mulai dari buku bergambar hingga buku cerita yang lebih panjang. Pilih tempat yang tenang, nyaman, dan bebas dari gangguan.

Selain itu, pastikan anak dapat mengakses buku-buku yang mereka minati. Perpustakaan rumah atau sekolah yang lengkap dan mudah diakses akan memberikan peluang besar bagi anak untuk memilih buku yang sesuai dengan keinginan mereka. Berikan kebebasan bagi anak untuk memilih buku yang mereka suka, meskipun itu buku yang sama berulang-ulang. Hal ini akan menumbuhkan rasa cinta mereka terhadap buku.

Memanfaatkan Teknologi untuk Mendukung Literasi

Di era digital seperti sekarang, teknologi bisa menjadi alat yang sangat bermanfaat dalam mendukung minat baca anak. Banyak aplikasi dan e-book yang dirancang khusus untuk anak-anak, dengan fitur interaktif yang membuat membaca semakin menarik.

E-book, misalnya, sering kali menawarkan elemen tambahan seperti suara atau animasi yang dapat membantu anak memahami cerita dengan lebih baik.

Namun, teknologi harus digunakan sebagai pelengkap, bukan pengganti dari buku fisik. Anak-anak tetap perlu dikenalkan dengan buku cetak, karena interaksi dengan buku fisik memiliki manfaat yang berbeda, seperti peningkatan daya ingat dan keterampilan motorik halus saat mereka membalik halaman.

Mendorong Kreativitas Anak Melalui Membaca

Setelah membaca buku, ajak anak untuk melakukan kegiatan yang dapat menstimulasi kreativitas mereka, seperti menggambar atau bercerita ulang tentang apa yang mereka baca. Anda juga bisa mendorong mereka untuk membuat cerita mereka sendiri, baik dengan menulis atau menggambar. Ini tidak hanya akan meningkatkan keterampilan literasi mereka, tetapi juga mengembangkan imajinasi mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun