Mohon tunggu...
Endang Mayang
Endang Mayang Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Korupsi

29 November 2023   06:02 Diperbarui: 29 November 2023   06:02 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 1.Pemusatan kekuasaan pada pengambil keputusan yang tidak bertanggung jawab langsung kepada masyarakat. 

2.Kurangnya transparansi dalam pengambilan keputusan pemerintah Kegiatan politik yang mahal dan melebihi pendanaan politik pada umumnya. 

3.proyek yang menginvestasikan dana publik (masyarakat) dalam jumlah besar. 

4.Lingkungan yang tertutup dan egois. 

5.Sistem hukumnya lemah. 

6.Lemahnya profesi peradilan. 

7.Kurangnya kebebasan berekspresi dan kebebasan media massa. 

8.Gaji pegawai negeri sangat rendah. 

9.Kurangnya kontrol yang memadai untuk mencegah suap dan kontribusi kampanye 

10.Keterpaksaan atas suatu keadaan 

Menuntut bagian proyek dan/atau menerima suap dari unsur DPRD [18] Politik biaya tinggi, Pemilu dan sistem pemilu lokal yang bermasalah, Proses pencalonan yang bersifat transaksional, Partai politik di Indonesia itu sendiri Kesimpulan Korupsi di Indonesia merupakan permasalahan yang memerlukan perhatian serius pada seluruh lapisan masyarakat. Akar permasalahan yang kompleks, dampak buruk dan tantangan dalam pemberantasan korupsi menunjukkan perlunya kerja sama antara pemerintah, lembaga antikorupsi, dan masyarakat. Upaya pemberantasan korupsi perlu lebih ditingkatkan dengan menjaga independensi lembaga antikorupsi, meningkatkan transparansi pengelolaan keuangan publik, dan memberikan sanksi yang tegas terhadap pelaku korupsi. Pendidikan antikorupsi juga harus menjadi prioritas untuk menciptakan generasi yang lebih jujur dan sadar akan bahaya korupsi. Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan, Indonesia dapat mengatasi tantangan korupsi dan bergerak menuju pemerintahan yang bersih, demokrasi, dan adil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun