Mohon tunggu...
Sosbud

Sejarah Pythagoras

23 Oktober 2015   00:59 Diperbarui: 23 Oktober 2015   01:15 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="sumber dari wikipedia"][/caption]

Phytagoras lahir pada tahun 570 SM, di pulau Samos,Aegea Utara, Yunani. Meninggal 495 SM (berusia sekitar 75), Metapontum, Provinsi Matera, Basilicata, Italia
Berdasarkan cerita dalam tradisi Yunani, sepanjang hidupnya dia banyak melakukan perjalanan, diantaranya ke Mesir. Perjalanan ke Mesir tersebut dalam rangka berguru dan menimba ilmu pada imam-imam di Mesir. Karena kecerdasannya yang luar biasa, konon para imam yang dikunjunginya merasa tidak sanggup untuk menerima Phytagoras sebagai murid walaupun pada akhirnya ia diterima sebagai murid oleh para imam di Thebe. Selain kepada imam di Thebe, dia juga berguru pada beberapa imam. Diantaranya pada imam-imam Caldei untuk belajar Astronomi, pada para imam Phoenesia untuk belajar Logistik dan Geometri.
Dikenal sebagai "Bapak Bilangan", Pythagoras adalah seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang paling dikenal melalui teoremanya.Salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya).

Pythagoras barangkali dapat disebut sebagai pemikir garda depan di zamannya. Dia juga seorang orator ulung, intelektual terkenal, sekaligus guru yang karismatik. Semua itu membuat banyak orang belajar darinya. Tidaklah mengherankan apabila tidak lama kemudian dia mempunyai banyak pengikut dan akhirnya mendirikan sekolah.

Falsafah dasar yang paling penting bagi Pythagoras adalah angka. Yunani mewarisi pemahaman tentang angka dari geomatrik Mesir. Hasilnya, ahli matematika Yunani tidak dapat membedakan antara bentuk (shapes) dengan bilangan (numbers). Pada saat ini untuk membuktikan teorama matematika biasa digunakan gambar-gambar yang digambar dengan menggunakan sejenis penggaris yang terbuat dari logam atau batu dan kompas.

Berdasarkan uraian diatas dapat kita ambil beberapa hikmah antara lain :

1) Sikap Phytagoras yang pantang menyerah untuk mencari guru untuk menuntun ilmu meskipun jarak yang jauh harus ditempuh Sepanjang hidupnya dia banyak melakukan perjalanan, diantaranya ke Mesir dalam rangka berguru dan menimba ilmu pada imam-imam di Mesir.
2) Pythagoras tidak mudah puas terhadap sesuatu yang diperolehnya sehingga terus belajar ilmu yang lain yaitu Astronomi, Logistik dan Geometri.
3) Pythagoras seorang orator ulung, intelektual terkenal, sekaligus guru yang karismatik. Semua itu membuat banyak orang belajar darinya. Sehingga banyak pengikut dan mendirikan sekolah.
4) Dengan ditemukannya theorema phytagoras kita untuk menghitung sisi pada segitiga siku-siku dan memanfaatkan ilmunya untuk orang banyak sampai sekarang.

Tugas ETraining Pasca UKG PPPPTK Matematika

 

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun