Mohon tunggu...
Endang Lpardede
Endang Lpardede Mohon Tunggu... Bidan - pelaksana

saya adalah seorang istri dari laki laki yang mencintai saya

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Anak Kampung Naik KAI Commuter

20 Agustus 2023   22:52 Diperbarui: 21 Agustus 2023   02:31 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya adalah seorang anak rantau dari pedesaan medan,
saya lulusan bidan yang merantau ke jakarta untuk mengembangkan karir saya.
saya berangkat ke jakarta tahun 2014 bersama dengan oppung saya.

Kebetulan oppung saya sudah tinggal kurang lebih 5 tahun di jakarta, jadi pulang kampung itu ada acara pesta pernikahan di kampung jadi saya sekalian ikut ke Jakarta di bawa oppung saya.

pada saat itu oppung saya berusia sekitar 68 tahun,
nah setelah kami tiba di jakarta kami tinggal di rumah tante yang lokasinya di Bekasi.
kalo di kampung kami mau tinggal di Bekasi,Bogor,Depok itu namanya hanya satu yaitu Jakarta hahahha
Pokonya orang-orang di kampung itu taunya itu semua adalah  Jakarta.

Tulang saya nelpon saya besoknya di suruh datang ke kosnya dan tulang saya belum nikah waktu itu,
Kosnya di rumah susun kalo tidak salah sekitaran dekat stasiun karet seingat saya karena sudah begitu lama.
Tulang saya bilang kalo mau datang ke kosnya supaya kami mengunakakan transportasi kereta,

Nah saya bingung
saya belum punya SIM dan belum tahu liku-liku di Jakarta kok saya disuru naik Kereta bersama oppung kesana sementara oppung saya tidak bisa bawa kereta (Motor).

karena di medan itu kereta itu adalah motor.
Setelah lama perbincangan kami,

tulang saya, oppung dan tante saya ketawa terbahak-bahak.
sambil mejelaskan ke saya.
Kereta itu maksudnya Kereta Api bukan kereta motor kata tulang,oppung dan tante.
Tapi saya masih binggung kok tulang tinggal di jakarta juga kenapa harus naik kereta kesana apakah begitu jauh tempat tinggal tulang pada hal masih sekitaran Jakarta katanya.
karena setahu saya Kereta Api di medan di pake untuk perjalanan luar kota/luar daerah.
Tapi yah sudah lah saya tidak perpanjang lagi buat bertanya hahahha
karena saya sudah agak malu sedikit hahha.

Kemudian besoknya kami berangkat ke stasiun Bekasi.
awalnya saya disuruh oppung untuk mengikuti dia beli tiket dulu.
nah kalo dulu itu masih pada umumnya ngantri beli tiket di loket pembelian tiket.
Lalu saya ikuti oppung saya setelah antri dan dapat tiket, pada waktu itu tahun 2014 yah satu tiket itu bekasi ke stasiun karet kurang lebi 10.000,-.
kemudian ini menurut saya sudah termasuk murah banget, kok naik kereta tiketnya hanya 10 ribu yah
malah lebih mahal naik transportasi lain menurut saya.
nah saya baru melihat stasiun bekasi aja sudah waoooo banget yah menurut saya yang baru datang dari kampung.
kayaknya sesuatu banget dah menurut saya hahah.
pas naik ke dalam keretanya aduh ini hati bahagia luar biasa .

bayangin aja yg biasanya naik kereta (motor) di kampung
sekarang naik kereta benaran hahahh bukan kereta motor lagi.

Pas nyampe di karet nah kami di suruh ngantri lagi sama oppung
saya bingung ini ngapain,
saya bertanya ke oppung saya "kenapa kita ngantri lagi balikin tiketnya pung?, kan kita sudah beli tadi 10 ribu?"
kemudian oppung saya bilang " iya cu,kita minta kembalian lagi"
saya bingung "kenapa gak tadi aja pas beli minta kembalianya, apa oppung saya lupa tadi yah, sehingga bisa minta disini"

Nah ternyata Tiket yg kita beli itu di balikin lagi dan mendapakan kembalian lagi
aku lupa pada saat itu kembali satu tiket 6 ribu apa 8 ribu.
berarti jadinya harga tiket itu  dari stasiun Bekasi ke Stasiun Karet itu hanya 2.000,- atau 4.000,- aku lupa pokoknya sekitar segitu.

Pokoknya saya terheran heran.
sudah naik kereta tiketnya semurah itu.
wah luar biasa ini kereta api.

Lama-kelamaan karena transportasi pertama  yang di perkenalkan ke saya adalah kereta api sehingga saya sedikit-sedikit setiap mau keluar rumah selalu ke stasiun tujuanya karena yang saya tahu hanya kereta api transpotasi kalo mau ke Jabodetabek.

Tujuan saya tadinya kan mau mengembangkan karir saya.
jadi saya mengantar lamaran kerja saya andalannya adalah kereta api.
Diluar tranasportasi yang saya kenal baru kereta api, Tiketnya yang harganya murah itu loh yang membuat saya sangat terbantu.
sampai ke ujung cikarang, depok  dan ujung tanggerang bahkan sampai ke Bogor saya menggunakan kereta api.

Kebetulan Rumah tante saya transportasi paling dekat itu adalah Stasiun Bekasi.

Pokoknya kalo sudah masuk ke stasiun Kereta Api itu artinya hidup saya sudah aman hahahha.

karena saya tidak akan kesasar lagi kalo sudah masuk ke Stasiun Kereta Api.
Pokoknya Kereta Api Indonesia Luar biasa,

Sangat membantu masyarakyat yang  terutamanya  tinggal di Jabodetabek untuk saya pribadi karena saya pertama kali naik kereta api  di Jabodetabek, dan ongkosnya yang sangat ekonomis.

oh Iya kemarin Namboru saya juga datang ke rumah saya liburan dari surabaya
Menggunakan transportasi KAI
karena katanya sangat lebih aman.

Semoga Kereta Api Indonesia semakin Jaya dan semakin berkembang kedepanya.

Semoga semakin banyak stasiun - stasiun baru,
sehingga masyarakyat semakin mudah terjangkau ke stasiun terdekekat rumah.

Pokoknya sangat membantu kariawan-kariawan yang rumahnya jauh dari kantor.
selain ongkos ekonomis
naik Kereta Api itu terhindar dari macet.
Paling aman terhindar dari kesasar.

Kereta Api Indonesia commuter  semakin terdepan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun