Mohon tunggu...
Endang Ambarwati
Endang Ambarwati Mohon Tunggu... -

Sepi itu indah dan kesendirian adalah penghias kesepian.\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gelas-gelas Retak

12 Agustus 2014   22:16 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:43 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebelas Agustus adalah tanggal dimana kita membuat perjanjian.

Kau memberi selusin gelas pertanda dimulainya perjanjian.

Setiap kali kau berselingkuh dariku satu gelas akan retak.

Hari ini setahun telah berlalu.

Saat kau jauh disana hanya rasa percaya yang ada sekalipun tanpa kabar apapun.

Selama kau disana tak satupun gelas yang retak. Aku percaya ini tanda setiamu.

Sekalipun tak pernah ada kabar berita aku percaya akan janji setiamu.

Hari ini sejam yang lalu baru aku tau.

Dirimu telah lama menghadap sang Pencipta.

Gelas pemberianmu utuh..tak retak sedikitpun.

E.A.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun