Dengan dibuatnya kebijakan fleksibilitas jam kerja dalam internal rumah sakit, tentunya akan Meningkatkan motivasi , engagement dan komitmen pegawai terhadap organisasi, mengurangi jumlah absen, mengurangi tingkat turnover pegawai, mengurangi biaya lembur pegawai. Dan yang lebih penting adalah pengembangan inovasi pegawai terhadap organisasi dan lingkungan kerja. Konsekwensi terhadap kebijakan perlu diantisipasi terhadap pegawai yang sulit dihubungi, bekerja tidak produktif  karena harus bekerja dirumah, sehingga merugikan organisasi. Diperlukan peran pimpinan dalam hal ini manajer harus memantau produktifitas pegawai
Mohon ditambahkankan pada pembuat regulasi internal rumah sakit untuk memberikan fleksibilitas jam kerja pegawai  agar dapat meningkatkan kepuasan kerja dan mengurangi angka turnover pegawai. Contoh pada perawat perempuan yang baru cuti melahirkan, harus meninggalkan bayi yang baru berusia 3 bulan , masuk kerja shift pagi jam 07.30 wib harus sudah sampai di rumah sakit, sedangkan waktu tersebut di perlukan untuk memandikan dan memberi ASI eksklusif. Bila saja fleksibilitas jam kerja diterapkan dan tidak akan memotong waktu efektif dalam bekerja, hanya waktunya dapat di sesuaikan mengikuti kebutuhan pegawai. Kebijakan tersebut berlaku bukan saja untuk tenaga kerja profesi perawat tapi dapat digunakan untuk profesi lain sebagai contoh petugas farmasi, petugas gizi, petugas analis, guru, dan profesi lainnya.
Appendix
Bowie, D., Fischer, R., & Holland, M. L. (2019). Development and implementation of a forecasting model for inpatient nurse scheduling. Nursing Economics, 37(3), 144-151. Retrieved from https://remote lib.ui.ac.id:2076/docview/2243309098?accountid=17242
Fanda, N., & Slamet, M. (2019). Pengaruh gaji, jam kerja fleksibel dan stress kerja terhadap kinerja karyawan pada perusahaan di kota Batam. Journal of applied managerial accouting, 3(1), 81-95. https://doi.org/10.30871/jama.v3i1.965
Huber, D. L. (2018). Leadership & nursing care management (6th ed.). St. Louis Missouri: Elsevier Saunders.
Jacob, S., Friedmann, R., Firpo-Betancourt, A., Tindle, S., Choo, S. Y., & Wu, D. W. (2017). Impact of nursing schedule change on therapeutic apheresis service. Nursing Economics, 35(4), 218-222. Retrieved from https://remote-lib.ui.ac.id:2076/docview/1929673847?accountid=17242
Kim, Peter Beomcheol; Lee, Gyumin; Jang, Jichul. Management Decision; London Vol. 55, Iss. 5, Â (2017): 1022-1041. DOI:10.1108/MD-02-2016-0089 Â Employee empowerment and its contextual determinants and outcome for service workers: A cross-national study
Marquis, L. B. & Houston, C.J. (2014). Leadership roles and management function in nursing theory and application. (Eight edition). Wolters Kluwer Health .
Michel, Robert Daniel Jijena, PhD; Michel, Carlos Eduardo Jijena. Journal of Behavioural Sciences; Lahore Vol. 25, Iss. 1, Â (2015): 78-90. Work Schedule Flexibility, Work-Family Enrichment and Job Satisfaction
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 6 Tahun 2018. Hari Kerja dan Jam Kerja di Lingkungan Kementerian.Jakarta