Erick Fromm dikenal dengan teorinya humanistik dialektif. Menurut Eric Fromm sesunggunya manusia itu teralinasi, maka manusia merasa kesepian sebagai konseksuensi dari  kebebasan yang dimiliki manusia itu. Kondisi manusia yang terasing selalu ingin memiliki keterhubungan dengan orang lain. Dimana manusia memiliki memiliki keingingan untuk memiliki atau mencintai orang lain ( cinta yang produktif ). Cinta yang produktif itu menurut Erick adalah dimana bila keduanya saling memahami tanpa minta dipahami, tanggung jawab, respek, perhatian, dan menghormati satu sama lain.
Manusia juga mmemiliki kebutuhan transendensi, keberakaran, identifikasi dan orientasi. Transenddensi adalah sesuatu yang bisa dikreasikan sebagai wujud dari kreaktivitas. Keberakaran atau acuhan seperti manusia cendrung membutuhkan pegangan hidup dan mengacu pada objek tertentu dan yang terakhir adalah manusia sering menyamakan diri dengan orang lain (idolanya).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H