Mohon tunggu...
endah wahyuni
endah wahyuni Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

20 Juni 2023   07:06 Diperbarui: 20 Juni 2023   07:08 13189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jawaban Tugas:

Perubahan tidak harus dimulai dari hal yang besar. Kita dapat memulainya melalui langkah-langkah kecil yang dapat kita lakukan dalam lingkungan yang secara langsung dapat kita pengaruhi terlebih dahulu. Melalui perubahan-perubahan kecil yang dibuat, Saya yakin dampak positif akan dapat dirasakan oleh komunitas belajar di sekolah, yang kemudian mampu menginspirasi lingkungan yang lebih luas.

Dalam aksi nyata modul 3.3 ini saya akan membuat sebuah program yaitu "Optimalisasi BUPRI".dengan menerapkan tahapan B dan A dari model prakarsa perubahan BAGJA Adapun penjelasan  dan refleksi 4P dari masing-masing tahapan adalah

Tahapan  B (Buat Pertanyaan)

Dokpri
Dokpri

Refleksi 4 P

Peristiwa (Fact)

Bermula dari pembelajaran dan pembimbingan yang masih secara konfensional yang masih belum merancang sebuah pembelajaran dan pembimbingan yang berdasar pada data riel pribadi murid, sehingga pembelajaran dan pembimbingan yang di berikan tidak berpihak pada murid yang menyebabkan murid bosan dan ogah-ogahan ketika di ajar. Hal ini terjadi karena kita masih minim melaksanakan asesmen sebelum merancang pembelajaran, atau karena kita sudah melakukan asesmen tetapi karena penyimpanan yang kurang tepat akhirnya ketika mau digunakan data tersebut hilang. Oleh karena itu kita harus membuat trobosan baru supaya proses asesmen berjalan baik dan data tersimpan dengan baik yaitu dengan mengoptimalkan BUPRI yaitu membukukan hasil asesmen dan mengoptimalkan pengisian dan pemanfaatanya sehingga ketika dibutuhkan tersedia dengan baik. dan data atau potensi siswa yang ada dalam BUPRI bisa kita manfaatkan dengan baik untuk pendidikan dan pengembangan murid.

Untuk optimalisasi BUPRI ini tentunya tidak bisa kita laksanakan sendiri jadi perlu adanya dukungan dari berbagai pihak oleh karena itu tindakan yang dilakukan pada tahapan buat pertanyaan ini adalah

  • Berdiskusi dengan Kepala Sekolah, Kegiatan ini saya lakukan di ruang kepala sekolah, baik secara individu dengan kelompok dengan dua metode yaitu wawancara langsung dan diskusi dengan pertama kita menjelaskan program optimalisasi BUPRI.
  • Berdiskusi dengan teman sejawat tentang alasan perlu adanya BUPRI, Bagaimana cara memaksimalkan murid untuk mengisi BUPRI, Bagaimana caranya memaksimalkan manfaat  BUPRI, dan bagaimana mengenali potensi murid dari BUPRI. Berdiskusi ini dilakukan ketika bersamaan dengan diskusi kolaborasi identifikasi aset sekolah dan terletak di akhir diskusi aset. diskusi ini dilaksanakan di ruang sidang SMKN 1 Trenggalek. dan unsur orang didalam antusias dalam melaksanakan diskusi ini.
  • Berdiskusi dengan murid tentang isian dan tampilan BUPRI, kegiatan ini dilaksanakan di sekolah, ruang sidang dan ruang BK, anak antusias dalam berdiskusi.
  • Literasi tentang isian BUPRI dilaksanakan dengan kolaborasi teman sejawat dan mandiri dengan membaca buku referensi di perpustakaan sekolah.

Perasaan (Feeling)

Dalam menjalankan tahapan ini saya sangat

  • Bahagia, karena saya mengikuti pendidikan guru penggerak ini yang mana saya mendapat ilmu yang banyak tentang bagaimana memanusiakan manusia khususnya murid. dan saya bangga bisa membuat program yang berpihak kepada murid.
  • tertantang, karena saya yakin ketika data diri murid kita lengkap, melalui BUPRI maka akan memudahkan kita sebagai guru untuk merancang pembelajaran dan pembimbingan yang berpihak kepada murid.dan
  • berharap banyak supaya optimalisasi BUPRI berjalan lancar
  • Sedih karena dalam diskusi masih ada guru yang memandang sebelah mata rencana ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun