Mohon tunggu...
endah wahyuni
endah wahyuni Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.3 Endah Wahyuni PGP Angkatan 7

3 Juni 2023   00:39 Diperbarui: 3 Juni 2023   00:40 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Modul 3.3 PGP (Dokpri)

Apa intisari yang Anda dapatkan dari modul ini?

  • Kepemimpinan murid

Modul 3.3 PGP (Dokpri)
Modul 3.3 PGP (Dokpri)
  • Suara murid, Pilihan murid, Kepemilikan murid

Saat murid memiliki agency ( menjadi pemimpin dalam proses pembelajaran mereka sendiri), maka mereka sebenarnya memiliki suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) dalam proses pembelajaran mereka.

 Suara (voice) adalahpandangan, perhatian, gagasan yang diekspresikan oleh murid melalui partisipasi aktif mereka di kelas, sekolah, komunitas, dan sistem pendidikan mereka, yang berkontribusi pada proses pengambilan keputusan dan secara kolektif mempengaruhi hasilnya. , pilihan (choice) adalah peluang yang diberikan kepada murid untuk memilih kesempatan-kesempatan dalam ranah sosial, lingkungan, dan pembelajaran., dan kepemilikan (ownership) adalah saat murid terhubung (baik secara fisik, kognitif, emosional) dengan apa yang sedang dipelajari, terlibat aktif, dan menunjukkan investasi pribadi dalam proses belajarnya,

  • Kepemimpinan murid dan kaitannya dengan Profil Pelajar Pancasila

Dengan menumbuhkembangakan kepemimpinan murid secara bersamaan kita juga membangun karakter murid yang mengejawantahkan profil pelajar pancasila pada diri murid. yaitu  beriman, bertakwa dan berakhlak mulia, berbineka global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri.

  • Lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid.

Lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid adalah Lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid adalah lingkungan di mana guru, sekolah, orangtua, dan komunitas secara sadar mengembangkan wellbeing atau kesejahteraan diri murid-muridnya secara optimal ingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid akan memiliki beberapa karakteristik, di antaranya adalah: 1. lingkungan yg menyediakan kesempatan utk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif. 2.Lingkungan yg mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif,arif dan bijaksana. 3.Lingkungan yg melatih keterampilan yg dibutuhkan murid dlm proses pencapaian tujuan akademik maupun non akademiknnya. 4.Lingkungan yg melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri,sesama,masyarakat dan lingkungan sekitar. 5.Lingkungan yg membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti, tujuan,harapan/mimpi. 6. lingkungan menempatkan murid terlibat aktif. 7. lingkungan yg menumbuhkan daya lenting

  • Pelibatan komunitas dalam program sekolah untuk mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid.

Dalam menumbuhkan kepemimpinan murid peran komunitas sangat penting, Komunitas adalah bentuk dari aset sosial yang dimiliki sekolah yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas program/kegiatan pembelajaran di sekolah. Komunitas di sini dapat terdiri dari murid, guru, orang tua, orang dewasa lain yang ada di sekitar murid, dan masyarakat atau lingkungan sekitar, yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi proses belajar murid.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sendiri, telah mengamanatkan tentang pentingnya kemitraan antara sekolah dengan orang tua dan masyarakat. Kemitraan ini disebut dengan "Tri Sentra Pendidikan". Kemitraan tri sentra pendidikan adalah kerjasama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat yang berlandaskan pada asas gotong royong, kesamaan kedudukan, saling percaya, saling menghormati, dan kesediaan untuk berkorban dalam membangun ekosistem pendidikan yang menumbuhkan karakter dan budaya prestasi peserta didik.

Apa  keterkaitan yang dapat Anda lihat antara Modul ini dengan modul-modul sebelumnya?

  • Keterkaitan antara modul 1.1 Filosofi KHD dengan modul 3.3 pengelolaan program yang berdampak positif pada murid

Guru berperan menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak sehingga mereka dapat bahagia dan selamat sebagai individu masyarakat. Adapun dalam mengelola program sekolah baik intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler yang berdampak pada murid hendaknya melibatkan murid dan memperhatikan pengembangan potensi atau kodrat murid. Dalam modul ini juga dibahas bahwa dalam membuat program kita harus melibatkan murid dan sejauh mana program kita dapat menempatkan murid dalam pengambilan keputusan.

  • Keterkaitan antara modul 1.2 Nilai dan Peran guru penggerak dengan modul 3.3 pengelolaan program yang berdampak positif pada murid

Nilai-nilai dari seorang guru penggerak yaitu mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif dan berpihak pada murid. Nilai dan peran dari guru penggerak tidak terlepas dari pengejawantahan  Profil Pelajar Pancasila dan merdeka belajar. Dalam menjalankan perannya, seorang guru tidak hanya cukup sebagai pemimpin pembelajaran di kelas, namun juga harus berupaya menumbuhkembangkan kepemimpinan murid dan melibatkan murid dalam pembelajarannya sendiri dengan membuat program kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler berasal dari murid dan untuk murid.

  • Keterkaitan antara modul 1.3 Visi Guru penggerak dengan modul 3.3 pengelolaan program yang berdampak positif pada murid

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun