Di era globalisasi, teknologi merupakan sebuah alat yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari untuk melakukan aktivitas. Jadi di era globalisasi saat ini, mau tidak mau kita harus berhadapan dengan teknologi, khususnya teknologi informasi, karena teknologi tersebut sangat mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.
Nah, kita tidak perlu bingung dengan perkembangan teknologi informasi. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa mereka yang terlambat mempelajari informasi mempunyai peluang untuk maju meski terlambat.
Pada hal ini TIK atau teknologi informasi dan komunikasi ialah istilah untuk menyebut kumpulan program hingga alat bantu dalam memproses dan menyampaikan informasi.
Contoh teknologi informasi dan komunikasi adalah jaringan internet, komputer, radio, telepon genggam, telepon pintar, televisi dan lain sebagainya. Seiring berjalannya waktu, kemajuan TIK mengalami kemajuan yang cukup pesat. Salah satu bentuk kemajuan TIK terkini adalah teknologi digital, yaitu alat pengelolaan informasi otomatis dengan sistem berbasis komputer. Pengajaran pendidikan anak usia dini sangat membutuhkan teknologi, baik teknologi manual maupun teknologi komputer.
Penerapan teknologi pendidikan anak usia dini bertujuan untuk menciptakan generasi unggul yang mampu bersaing di masa dewasa. Sebab anak usia dini merupakan masa emas (golden age), dimana pembentukan pertumbuhan dan perkembangan otak pada usia dini kurang lebih 0-8 tahun mencapai 80% dari pertumbuhan dan perkembangan otak manusia.
Ibarat spons, mereka mampu menyerap ilmu pengetahuan atau apapun yang didapatnya dari lingkungannya selama masa pertumbuhan dan perkembangannya. Maka pada usia dini ini anak-anak hendaknya diberikan hal-hal yang berguna untuk masa depan seperti teknologi informasi.
Teknologi informasi memainkan peran yang sangat penting dalam lingkungan dan infrastruktur pembelajaran. Tujuan pengajaran teknologi informasi pada usia muda adalah untuk memperkenalkan teknologi informasi.
Pembelajaran TIK khususnya komputer yang diterapkan pada anak usia dini tentunya memiliki banyak manfaat. Berikut Manfaat TIK bagi anak usia dini:
- Latihan logika: Saat bermain game, anak harus menggunakan strategi berbeda untuk memenangkan permainan. Mereka dapat berlatih menggunakan logika, menganalisis, dan memecahkan masalah yang dihadapi.
- Latih kemampuan spasial melalui permainan komputer. Kemampuan spasial anak berkaitan dengan kecerdasan visualnya. dan penglihatan akan dilatih. Kemampuan ini akan mempengaruhi keterampilan berhitung mereka.
- Keterampilan membaca: Bagi anak-anak yang belum lancar belajar membaca, permainan konsol dapat menjadi alat yang tepat untuk membantu mereka belajar membaca. Seperti yang kita ketahui, ada beberapa permainan edukatif yang bisa membantu anak belajar lebih menyenangkan. Selain itu, selama permainan, anak juga harus melafalkan setiap perintah yang diberikan oleh karakter permainan dan penyiar permainan. Jadi secara tidak langsung, anak bisa belajar banyak tentang membaca dan mengeja.
- Merangsang otak, pelatihan komputer dapat merangsang kecerdasannya, misalnya pelatihan komputer untuk anak dapat merangsang koordinasi mata dengan gerakan tangan yang tepat sambil belajar menggunakan mouse. Secara tidak langsung, pembelajaran menggunakan komputer dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan motorik halus.
- Mengembangkan imajinasi. Permainan membantu mengembangkan imajinasi anak. Anak-anak dapat menggunakan imajinasi ini untuk menyeimbangkan beberapa peristiwa dalam film dan menerapkannya pada dunia nyata.
- Penggunaan bahasa inggris, salah satu permainan yang disukai anak-anak adalah permainan konsol dan permainan online. Banyak dari permainan ini dibuat oleh perusahaan asing berbahasa inggris.
Berikut beberapa siasat yang dapat dilakukan oleh Guru PAUD dalam mengenalkan komputer pada anak usia dini:
- Mengenalkan komputer pada anak sesuai usianya. Pengenalan kepada anak usia dini dapat dimulai dengan menginstruksikan mereka untuk menyentuh komputer, memegang mouse, dan mengetik huruf di keyboard.
- Pantau anak-anak saat mereka menggunakan komputer. Arahkan dan bimbing mereka dalam komunikasi yang hangat.
- Buat rencana belajar sendiri. Misalnya, jangan tampilkan semua program aplikasi yang akan diberikan kepada anak. Lakukan satu per satu, selangkah demi selangkah. Gunakan perangkat lunak yang dirancang khusus untuk melindungi kesehatan anak-anak.
- Buatlah kesepakatan dengan anak tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukannya dengan komputer. Jangan membuat aturan sendiri, libatkan anak dalam membuat aturan agar anak juga merasa bertanggung jawab dalam melaksanakan setiap aturan yang telah dibuat bersama.
